Hujan Gol di Penghujung Laga, Persipura Tuai 3 Poin Krusial dari Bhayangkara FC

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Duel Persipura kontra Bhayangkara FC akhirnya berakhir untuk keunggulan Mutiara Hitam, Rabu (16/3/2022).

Persipura sukses menuntaskan laga dengan skor 2-1 atas The Guardian.

Ramiro Fergonzi sukses membuka keunggulan lewat gol pinaltinya dipertengahan babak pertama.

Bhayangkara FC harus melanjutkan laga dengan 10 pemain seiring dengan Jajang Mulyana diusir oleh wasit lewat kartu merah diakhir laga.

Namun demikian Persipura baru berhasil memperbesar keunggulan di waktu tambahan akhir babak kedua lewat Ricky Cawor.

Bhayangkara FC juga secara mengejutkan dapat memperkecil kedudukan lewat gol bola mati Anderson Salles.

Baca juga: HT: Persipura 1-0 Bhayangkara FC, Mutiara Hitam Siap Menggila Lawan 10 Pemain

Jalannya Pertandingan

Mengincar kemenangan, Anak-anak Papua melancarkan serangan sejak menit pertama.

Meski demikian, The Guardian juga mencoba upaya counter attack lewat permainan Anderson Salles.

Pemain Brazil itu bahkan sempat menyulitkan Dede Sulaiman pada menit ke-20 lewat eksekusi bola matinya.

Beruntung, kiper gaek Persipura itu sukses mengamankan bola dari tendangan on target.

Tak ingin tinggal diam, skuad Mutiara Hitam terus menggempur pertahanan Bhayangkara FC.

Persipura akhirnya mendapatkan hadiah pinalti seuisai Ramiro Fergonzi dilanggar oleh Sani Rizki pada menit ke 25.

Juru gedor asal Argentina itu akhirnya menciptakan gol perdananya bagi Mutiara Hitam lewat titik putih.

Skor sementara, Persipura 1-0 Bhayangkara FC.

Baca juga: Pelatih Bhayangkara FC Ogah Remehkan Kekuatan Persipura: Mereka akan Jadi Lawan Berat

Unggul dalam pertandingan, skuad Mutiara Hitam terus melancarkan gempuran pada kotak pertahanan lawan.

Puncaknya, Jajang Mulyana harus diusir wasit diakhir pertandingan akibat pelanggaran keras pada sosok Yevhen Bokhasvili.

Bek Bhayangkara itu harus mandi lebih awal dan mempermulus langkah Persipura di menit tersisa.

Tambahan waktu satu menit di babak pertama, Persipura mampu mempertahankan keunggulan.

Babak pertama usai, Mutiara Hitam memimpin dengan satu gol Ramiro Fergonzi.

Memasuki babak kedua, skuad Persipura tetap menguasai jalannya pertandingan.

Sayang, Tinus Pae harus ditandu ke luar akibat cedera pada pergelangan kaki, sosoknya digantikan oleh I Nyoman Ansanay.

Berikutnya, Gunansar Mandowen dan Ricky Cawor ditarik masuk untuk penyeragaran kreatifitas tim.

Nama terakhir bahkan sempat memberikan peluang berbahaya pada menit 69, tendangannya sukses menembus pertahanan The Guardian.

Beruntung bagi Bhayangkara FC, Awan Seto masih sigap di bawah mistar gawang menyelamatkan bola Ricky Cawor.

Terus menggempur pertahanan The Guardian, Persipura tak mampu mencetak gol tambahan di waktu normal.

Ricky Cawor akhirnya menutup manis kemenangan Persipura pada tambahan waktu di menit 91'.

Top skorer PON Papua itu berhasil merobek gawang lawan lewat kerja sama apik dengan Gunansar Mandowen.

Secara mengejutkan, Bhayangkara FC berhasil memperkecil kedudukan lewat eksekusi bola mati Anderson Salles.

Pemain asal Brazil itu sukses membobol gawang Dede Sulaiman dimenit 93 dengan tendangan super keras.

Wasit akhirnya meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Persipura 2-1 Bhayangkara FC.

Tiga poin kali ini tentunya sangat berharga bagi skuad Persipura agar dapat keluar dari zona degradasi. (*)