Timnas Indonesia
Naturalisasi Pemain Keturunan untuk Bela Timnas Diperdebatkan, Menpora Ungkap Alasan Beri Restu PSSI
Proses naturaliasi pemain keturunan untuk membela timnas Indonesia kembali menjadi perdebatan.
TRIBUN-PAPUA.COM - Proses naturaliasi pemain keturunan untuk membela timnas Indonesia kembali menjadi perdebatan.
Perdebatan terjadi di Instagram antara Exco PSSI, Hasani Abdulgani dan Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali, bahkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pun turut memberi respons.
Hal itu bermula dari Akmal Marhali yang berkomentar pada unggahan @pengamatsepakbola yang menyatakan bahwa PSSI tak harus mengejar proses naturalisasi.
Menurutnya PSSI itu tak seharusnya mengejar-ngejar naturalisasi Emil Audero yang tak juga memberikan jawaban.
Akmal juga menegaskan bahwa yang seharusnya namanya naturalisasi itu natural, jadi tak perlu diberi iming-iming bela timnas Indonesia.
Baca juga: Inginkan Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Ungkap Alasannya
Ia menilai bahwa naturalisasi yang telah dilakukan salah kaprah dan menyebutnya sebagai agen bisnis.
Dengan komentar tersebut pun rame, bahkan Hasani Abdulgani yang diberi kepercayaan Ketua Umum PSSI untuk melakukan proses naturalisasi pun memberi respons.
Hasani menilai bahwa ilmunya dengan Akmal berbeda yang mana itu hanya tuduhan dan hanya memikirkan negatif saja.
Sementara PSSI dengan jelas telah mengungkapkan bahwa terkait pemain naturalisasi itu diproses dengan baik dan tanpa paksaan.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bahkan menjelaskan dalam komentarnya bahwa untuk komunikasi dengan pemain yang bermain di luar negeri itu memang menggunakan agensi.
Baca juga: Sandy Walsh Janjikan 3 Hal Ini untuk Timnas Indonesia jika Sudah Bergabung dengan Skuad Garuda
Sebab semua klub di Eropa juga sama, jadi pada dasarnya tak ada kepentingan agen menurutnya.
Permasalahan pemain naturalisasi memang akan melahirkan dua kubu secara tak langsung.
Sebab hal seperti ini sudah wajar apabila ada yang pro dan kontra.
Namun, perdebatan soal pemain naturalisasi itu tak pernah berakhir bahkan belakangan ini kembali ramai terjadi.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menjelaskan bahwa sejak awal pemerintah memberi restu kepada PSSI bukan tanpa alasan jelas.