ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Rusia Vs Ukraina

Ukraina: Jika Tak Segera Damai, Rusia Akan Alami Krisis Ekonomi Selama Beberapa Generasi

Desakan ini datang dari orang nomor satu di Ukraina, Presiden Volodymyr Zelensky.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
AFP/SERGEI SUPINSKY
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. Volodymyr Zelensky meminta pihak Barat untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina. Ia mengatakan, jika tidak, Rusia akan maju ke seluruh Eropa. "Jika Anda tidak memiliki kekuatan untuk menutup langit, maka beri saya pesawat!" ujar Zelensky dalam jumpa pers. "Jika kami tidak ada lagi maka, amit-amit, Latvia, Lithuania, Estonia akan menjadi berikutnya," katanya. "Percayalah pada saya," tambahnya. AFP/SERGEI SUPINSKY 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Ukraina mendesak Rusia untuk segera melakukan pembicaraan damai.

Desakan ini datang dari orang nomor satu di Ukraina, Presiden Volodymyr Zelensky.

Menurut Zelensky, jikalau Rusia tak segera akhiri invasi, tak mengambil jalan damai, maka dampaknya bakal signifikan.\

Baca juga: Cerita WNI di Chernihiv Ukraina yang Berhasil Divekuasi: 4 Hari Terakhir di Sana Betul-betul Gawat

Tak tanggung-tanggung, kerugian besar menanti Rusia jikalau invasi terus dilakukan.

Bahkan, membutuhkan beberapa generasi agar Rusia kembali pulih dari kerugian ekonomi yang diderita selama perang.

Perihal dampak inilah yang membuat Presiden Zelensky mendesak Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk mengambil jalan damai dari invasi yang telah terjadi selama 24 hari tersebut.

“Saya ingin semua orang mendengar saya, terutama di Moskow, waktunya telah tiba untuk bertemu, untuk berbicara damai.”

"Waktunya telah tiba untuk memulihkan integritas teritorial dan keadilan bagi Ukraina."

"Jika tidak, biaya Rusia akan sangat tinggi sehingga anda tidak akan dapat bangkit lagi selama beberapa generasi.” ungkap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Sabtu (19/3/2022) pagi waktu setempat.

Baca juga: Penipu Rusia Permalukan 2 Menteri Inggris, Menyamar sebagai PM Ukraina dan Korek Informasi Rahasia

Kedua belah pihak telah terlibat dalam pembicaraan selama berminggu-minggu tanpa adanya tanda-tanda terobosan.

Lebih lanjut Zelensky menyayangkan serangan Rusia yang terus digempur ditengah upaya damai.

Ia mengatakan pasukan Rusia sengaja memblokir pasokan kemanusiaan ke kota-kota yang diserang. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved