Rusia Vs Ukraina
Ukraina: Jika Tak Segera Damai, Rusia Akan Alami Krisis Ekonomi Selama Beberapa Generasi
Desakan ini datang dari orang nomor satu di Ukraina, Presiden Volodymyr Zelensky.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Ukraina mendesak Rusia untuk segera melakukan pembicaraan damai.
Desakan ini datang dari orang nomor satu di Ukraina, Presiden Volodymyr Zelensky.
Menurut Zelensky, jikalau Rusia tak segera akhiri invasi, tak mengambil jalan damai, maka dampaknya bakal signifikan.\
Baca juga: Cerita WNI di Chernihiv Ukraina yang Berhasil Divekuasi: 4 Hari Terakhir di Sana Betul-betul Gawat
Tak tanggung-tanggung, kerugian besar menanti Rusia jikalau invasi terus dilakukan.
Bahkan, membutuhkan beberapa generasi agar Rusia kembali pulih dari kerugian ekonomi yang diderita selama perang.
Perihal dampak inilah yang membuat Presiden Zelensky mendesak Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk mengambil jalan damai dari invasi yang telah terjadi selama 24 hari tersebut.
“Saya ingin semua orang mendengar saya, terutama di Moskow, waktunya telah tiba untuk bertemu, untuk berbicara damai.”
"Waktunya telah tiba untuk memulihkan integritas teritorial dan keadilan bagi Ukraina."
"Jika tidak, biaya Rusia akan sangat tinggi sehingga anda tidak akan dapat bangkit lagi selama beberapa generasi.” ungkap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Sabtu (19/3/2022) pagi waktu setempat.
Baca juga: Penipu Rusia Permalukan 2 Menteri Inggris, Menyamar sebagai PM Ukraina dan Korek Informasi Rahasia
Kedua belah pihak telah terlibat dalam pembicaraan selama berminggu-minggu tanpa adanya tanda-tanda terobosan.
Lebih lanjut Zelensky menyayangkan serangan Rusia yang terus digempur ditengah upaya damai.
Ia mengatakan pasukan Rusia sengaja memblokir pasokan kemanusiaan ke kota-kota yang diserang. (*)