Tak Terbukti Bersalah Kasus Rasisme Manokwari, Polisi Siap Fasilitasi ES Pulang ke Waropen

TRIBUN-PAPUA.COM - ES alis Eci (19) dinyatakan tak terbukti bersalah atas kasus dugaan rasisme di media sosial, yang berbuntut pemalangan jalan di Manokwari, Provinsi Papua Barat beberapa waktu lalu.

Karena itu, Polres Manokwari siap memfasilitasi ES (19) untuk kembali ke Waropen, Provinsi Papua.

"Untuk ES tidak ada masalah, kalau memang dia mau pulang nanti kita antar pulang, kita fasilitasi semuanya," kata Kasat Reskrim Polres Manokwari, Iptu Arifal Utama, Minggu (20/3/2022).

Baca juga: Warga Manokwari Blokade Jalan dan Minta Ujaran Rasisme Diusut, Kapolres: Kami Lengkapi Saksi Ahli

Sebelumnya, ES alias Echi dijemput penyidik Polres Manokwari di Waropen, Papua, terkait dengan kasus dugaan ujaran rasisme.

ES tiba di Manokwari dengan menumpang kapal Pelni pada Jumat (4/3/2022) lalu. Saat tiba di Manokwari, ES didampingi oleh ibunya.

Kasat mengakui dalam proses penyidikan, pihaknya masih membutuhkan ES untuk dimintai keterangan.

"Masih kita butuhkan dalam proses ini," tuturnya.

Sementara itu, penyidik sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus ujaran rasisme itu, yakni AM (19) dan EM (16).

Sementara ES yang semula diduga sebagai pengunggah ujaran rasisme itu tidak terbukti.

Sebab, berdasarkan keterangan dari ahli forensik, bukan akun milik ES yang mengunggah ujaran itu.

Akun itu dibuat oleh tersangka sebagai akun palsu. Kasus ujaran rasisme terhadap Suku Arfak itu menuai aksi demo warga.

Baca juga: Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi Postingan Rasisme di Manokwari, Pelaku Segera Ditangkap

Warga memblokade jalan di depan Asrama Mahasiswa Mansinam di Amban pada Senin (28/2/2022).

Pada saat yang bersamaan, warga juga membakar ban bekas di Jalan Trikora Wosi. Mereka menuntut pelaku ditangkap dan diberikan hukuman. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Terbukti Bersalah, Polisi Bersedia Memfasilitasi ES Kembali ke Waropen",