Persipura
Laga Hidup Mati Persipura, Eduard Ivakdalam Beri Kobaran Api Semangat
Masyarakat Papua berharap bantuan sang kuasa agar Barito Putera dan PSS Sleman menerima kekalahan agar Mutiara Hitam dapat selamat.
Penulis: Arni Hisage | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Nandi Tio Effendy
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Legenda Persipura, Eduard Ivakdalam memberikan pesan emosional jelang laga hidup mati Mutiara Hitam kontra Persita Tangerang, Kamis (31/3/2022).
Bagaimana tidak, Mutiara Hitam dituntut memenangkan pekan pamungkas Liga 1 itu sembari berharap mukjizat dari sang pencipta.
Hal tersebut dikarenakan meski Feri Pahabol meraih tiga poin penuh, belum cukup mengamankan posisi di zona aman.
Baca juga: Tak Peduli Nasib Persipura, Widodo Putro Tegaskan Persita Ogah Main Mata
Masyarakat Papua berharap bantuan sang kuasa agar Barito Putera dan PSS Sleman menerima kekalahan agar Mutiara Hitam dapat selamat.
Selaku legenda hidup klub, Eduard Ivakdalam berharap pasukan Merah Hitan tidak menyerah sebelum bertanding.
"Untuk seluruh adik-adik saya di Persipura hari ini, mari berjuang sampai titik darah penghabisan," ujarnya kepada Tribun-Papua.com.
Pria yang kini tengah mengambil Lisensi A AFC itu berharap Persipura dapat tetap menjadi lambang Bumi Cenderawasih di pentas tertinggi sepak bola Tanah Air.
"Semua harus berjuang untuk Tanah Papua, doa kami selalu menyertai perjuangan adik-adik di laga sore nanti," sambung Eduard Ivakdalam.
Pria dengan sapaan Jenderal Lapangan saat mengabdi di Persipura itu berharap keberhasilan Mutiara Hitam bertahan di Liga 1 musim ini.
Diketahui bersama, Eduard Ivakdalam kini tengah berada di Pulau Bali untuk mengambil lisensi kepelatihan A AFC untuk peningkatan kariernya.
Baca juga: Persipura Jayapura di Ujung Tanduk, Laga Kontra Persita Tangerang Jadi Penentu Nasib
Nama Eduard Ivakdalam kembali naik jadi perbincangan publik sepak bola Tanah Air usai mengantar tim Papua jadi jawara PON XX 2021 lalu.
Kaka Edu sendiri tak menepis mimpi besarnya untuk kembali ke Persipura sebagai pelatih kepala.
Namun sang legenda kini masih menyelesaikan tugasnya untuk memenuhi lisensi yang dibutuhkan untuk berkarir di Liga 1. (*)