ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Roman Abramovich Hadir di Perundingan Rusia-Ukraina, Apa Peran dan Motifnya Ikut Serta?

Peran Roman Abramovich dalam perundingan Rusia-Ukraina di Istanbul Turki jadi perbincangan hangat.

Ben STANSALL / AFP
Dalam file ini foto diambil pada 21 Mei 2017 - Pemilik Chelsea dari Rusia Roman Abramovich bertepuk tangan, saat para pemain merayakan kemenangan gelar liga mereka di akhir pertandingan sepak bola Liga Premier antara Chelsea dan Sunderland di Stamford Bridge di London. Pemilik Chelsea Roman Abramovich pada 2 Maret 2022 menegaskan akan menjual klub Liga Inggris itu di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Miliarder Rusia Abramovich telah memutuskan bahwa itu adalah "kepentingan terbaik" dari pemegang Liga Champions jika dia berpisah dengan klub yang telah dia ubah sejak pembeliannya pada tahun 2003. 

Peran utamanya adalah "menyampaikan posisi kami (Ukraina) kepada bos mereka (Kremlin) dalam bahasa manusia".

Alexander Rodnyansky, penasihat ekonomi Zelensky, mengatakan kepada Guardian bahwa Abramovich dilibatkan sebagai perantara oleh ayahnya, seorang produser film Ukraina yang mengenal baik miliarder itu.

Di Kyiv, Abramovich dilihat sebagai, setidaknya, lawan bicara serius yang dekat dengan telinga Putin.

Tim perunding resmi Rusia sebagian besar terdiri dari pejabat tingkat kedua yang tidak dianggap berpengaruh. Jadi Putin mungkin melihat Abramovich sebagai lawan bicara yang lebih serius untuk dikirim ke Ukraina.

“Putin mencari jalur belakang. Dia tidak percaya pada apa pun yang terbuka. Semuanya harus sedikit konspirasi,” kata jurnalis veteran Rusia, Yevgenia Albats, dilansir Guardian pada Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Dubes Ukraina untuk RI Ingin Rusia Diboikot dari G20: Kehadiran Putin akan Memalukan bagi Negeri Ini

Investasi atau Sanksi

Zelensky, dalam wawancaranya dengan wartawan Rusia akhir pekan lalu, mengatakan, Abramovich adalah salah satu dari sejumlah oligarki Rusia yang menghubunginya dan menawarkan berinvestasi dalam ekonomi Ukraina.

“Kami mendapat sinyal darinya dan beberapa pengusaha lain yang mengatakan ‘biarkan kami membantu, mari kita coba melakukan sesuatu,'” kata Zelensky.

Dia juga mengatakan, Abramovich terlibat dalam diskusi yang gagal untuk mengatur koridor kemanusiaan. Namun, dia tidak menyebut soal kunjungan Abramovich ke Kyiv, atau pertemuannya sendiri dengan oligarki Rusia.

Albats mengatakan, tawaran dari Abramovich dan pengusaha Rusia lainnya untuk membantu Ukraina bisa datang dari kengerian perang. Tetapi, itu juga memiliki kepentingan pribadi dan keinginan untuk menghindari sanksi barat yang melumpuhkan.

“Begitulah cara orang mencoba menyelamatkan vila, kapal pesiar, dan juga berada di sisi kanan perjuangan. Beberapa dari mereka setidaknya ngeri. Saya tahu beberapa yang tidak percaya apa yang terjadi,” kata jurnalis veteran Rusia itu.

Baca juga: Presiden Ukraina Sebut Perang Dunia III Mungkin Sudah Dimulai: Tak Ada yang Bisa Memprediksi

Pandangan Skeptis

Banyak yang skeptis tentang reinkarnasi Abramovich sebagai pembawa damai.

“Bagaimana mereka bisa lupa siapa ini? Dia adalah salah satu sponsor terbesar rezim Putin,” kata Maria Pevchikh, rekan dekat Navalny, pemimpin oposisi Putin yang dipenjara dan kepala investigasi untuk Yayasan Anti-Korupsinya.

Pevchikh mengatakan, dia tidak setuju dengan gagasan bahwa Abramovich bisa menjadi aktor independen dalam pembicaraan tersebut.

“Saya 100 persen yakin bahwa ini sepenuhnya dikoordinasikan dengan Kremlin. Ketika Anda telah menjadi boneka Putin selama 22 tahun, Anda tidak akan tiba-tiba menjadi nakal,” katanya. (*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Di Balik Peran Roman Abramovich dalam Perundingan Rusia Ukraina, Apa Motifnya?

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved