ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Jenderal Dudung Perintahkan Pangdam Cenderawasih Buru Penembak Prajurit TNI dan Istri di Yalimo

Pembunuhan sadis yang merenggut nyawa prajurit TNI dan istrinya di Yalimo, Papua, Kamis (31/3/2022) pagi, membuat Jenderal Dudung Abdurachman geram.

Tribun-Papua.com/Istimewa
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman saat memimpin apel gelar pasukan jajaran TNI AD wilayah Jabodetabek di Monas, Jakarta, Selasa (25/1/2022).(Dispenad) 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pembunuhan secara sadis yang merenggut nyawa prajurit TNI dan istrinya di Distrik Elelim Kabupaten Yalimo, Papua, Kamis (31/3/2022) pagi, membuat petinggi Mabes TNI AD geram.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memerintahkan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cendrawasih Mayjen Teguh Muji Angkasa mengejar pelaku penembakan tersebut.

Diketahui, seorang prajurit yang bertugas sebagai bintara pembina desa (Babinsa),  Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri (33) tewas ditembak orang tak dikenal.

Baca juga: Sertu Eka Hasugian dan Istri Dibunuh di Yalimo Papua, Dikenal Penolong Kaum Ibu hingga Pengungsi

Sang istri dibunuh secara sadis menggunakan bend tajam, serta jari tangan seorang anak korban dipotong pelaku.

“KSAD memerintahkan kepada Pangdam XVII/Cenderawasih untuk mengejar pelaku penembakan sampai dengan diketemukan dan dilakukan proses secara hukum,” demikian keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Kamis malam.

Selain itu, Dudung mengutuk keras atas tindakan pelaku.

Dudung memerintahkan kepada seluruh prajurit TNI AD yang melaksanakan tugas di daerah operasi untuk tidak ragu-ragu bertindak tegas terhadap pihak-pihak tertentu, yang mengancam keselamatan pribadi maupun masyarakat sekitar.

Ia juga meminta prajuritnya untuk terus meningkatkan kewaspadaan dalam setiap pelaksanaan tugas.

Selaku pimpinan TNI AD, Dudung turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan akan mengurus hak-hak korban serta memperhatikan masa depan keluarganya.

Baca juga: Sertu Eka Hasugian Ditembak di Yalimo Papua, Istri Dibantai dan Jari Anaknya Dipotong: Ini Pelakunya

Diberitakan sebelumnya, Sertu Eka Andrianto Hasugian (28), seorang Babinsa dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri (33) yang merupakan seorang tenaga kesehatan (nakes) menjadi korban pembunuhan yang dilakukan OTK di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, Kamis (31/3/2022).

Peristiwa tersebut terjadi di kediaman korban yang berada di Jalan Trans Elelim.

“Kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh OTK terjadi pada Kamis pukul 06.15 WIT di kios milik almarhum," ujar Wakil Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Wakapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan melalui keterangan tertulis, Kamis.

Sertu Eka merupakan Babinsa Komando Rayon Militer (Koramil) 17/2-07/Kurulu, sedangkan istrinya bertugas di Puskesmas Elelim.

Di tubuh Sertu Eka terdapat luka tembak, sedangkan Sri Lestari mengalami luka bacok.

Candra menyebut, aksi yang dilakukan para pelaku cukup sadis karena tidak hanya membunuh pasangan tersebut, pelaku juga melukai anak dari kedua korban yang masih balita.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved