Ramadan di Papua
Berburu Takjil di Papua, Jalangkote Masih Jadi Primadona: Cuma Rp2500
Ibadah puasa di bulan ramadan tentunya tidak terlepas dari fenomena berburu takjil menjelang berbuka
Penulis: Arni Hisage | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA- Ibadah puasa di bulan ramadan tentunya tidak terlepas dari fenomena berburu takjil menjelang berbuka, termasuk di Tanah Papua, Senin (4/4/2022).
Meski umat muslim merupakan warga minoritas di Bumi Cenderawasih, hal tersebut tak terlihat pada sore hari jelang berbuka.
Khususnya warga Jayapura, disekitar wilayah Entrop, setiap keluarga keluar menuju pinggir jalan raya mencari takjil untuk buka puasa.
Baca juga: Pendanaan Eliminasi TB Tahun 2030 Bertambah Jadi 20 Miliar Dollar Pertahun
Yakni menu hidangan pembuka, mulai dari es kelapa muda, bubur ketan hitam hingga aneka jajanan pasar ramai dijual di momen ramadan.
Namun dari seluruh pilihan diatas, jajanan bernama Jalangkota memang masih jadi primadona.
Makanan khas Makassar itu benar-benar jadi buruan utama yang tak boleh dilupakan saat berbuka puasa bersama keluarga.
Baca juga: Harus Angkat Kaki dari Persipura, Yevhen Bokhasvili Ungkap Pesan Emosional
Pantauan Tribun-Papua.com, jalangkote merupakan kue pertama habis dibeli.
“Harganya dua ribu lima ratus saja, enak dan cocok untuk berbuka puasa,” kata salah satu pedagang yang enggan menyebutkan identitasnya.
Menurut dia, rasanya yang gurih dan enak dan cocok untuk hidangan pembuka sebelum makan besar bersama keluarga setelah Adzan Magrib.
Baca juga: Debut Sadis Ala Evan Soumilena, Timnas Futsal Indonesia 12-0 Brunei Darussalam
Jalang kote adalah pastel yang berisi bihun, wortel, ubi jalar dan potongan telur.
Jika mencicipi kue tersebut wajib ditemani saos pedas khas Makassar sebagai pelengkap kenikmatan. (*)