Tim Sepak Bola Dapat Sebutan Spesialis Runner-Up, Menpora: Saya Yakin Bisa Raih Emas SEA Games 2021

TRIBUN-PAPUA.COM - Timnas Indonesia hingga saat ini menyandang status spesialis runner-up.

Bukan tanpa alasan, sebutan itu didapatkan timnas Indonesia karena selama bermain di kancah internasional, Skuad Garuda selalu gagal meraih juara.

Tim Merah Putih lebih sering merasakan jadi runner-up ketimbang juara di kancah internasional mulai dari turnamen Piala AFF hingga SEA Games

Timnas Indonesia hampir selalu menelan kekalahan saat bertanding di final.

Baca juga: Tak Hadir di Timnas U-23, Ramai Rumakiek Terancam Sanksi, Persipura Juga Berpotensi Dihukum Komdis

Sejak SEA Games digelar pada tahun 1959, Indonesia baru dua kali merasakan meraih medali emas.

Yang pertama pada tahun 1987 saat SEA Games berlangsung di Jakarta.

Medali emas kedua didapatkan pada tahun 1991 di Filipina.

Setelah itu, timnas Indonesia mengalami kesulitan mendapatkan posisi terbaik meski beberapa kali sukses melaju ke final.

Tim Merah Putih tercatat sudah melaju ke final SEA Games sebanyak lima kali yakni pada tahun 1979, 1997, 2011, 2013, dan terakhir 2019.

Baca juga: Hadapi Vietnam di Laga Pembuka SEA Games 2021, Shin Tae-yong Tak Gentar dan Bidik Kemenangan

Terakhir kali timnas Indonesia harus tumbang di tangan Vietnam pada laga final SEA Games 2019.

Skuad Garuda takluk dengan skor 0-3 di Stadion Rizal Memorial, Manila, pada 10 Desember 2019.

Setelah kekalahan itu hingga saat ini timnas Indonesia masih menyandang status spesialis runner-up.

Sebutan itu semakin melekat setelah tim asuhan Shin Tae-yong kembali mendapatkan posisi runner-up pada Piala AFF 2020.

Mereka dipaksa mengakui keunggulan Thailand di final Piala AFF dengan kalah agregat 2-6.

Baca juga: Coret Ramai Rumakiek dari Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong Disebut Media Vietnam Tangan Besi

Dengan hasil itu, status spesialis runner-up tak kunjung lepas dari timnas Indonesia, begitu juga jelang menghadapi SEA Games 2021.