ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Komandan KKB Penembak Tukang Ojek di Puncak Papua Dikenal Sangar, Ini Sosok Numbuk Telenggen

Numbuk Telenggen tercatat sebagai buronan TNI dan Polisi atas sejumlah teror di wilayah pegunungan Papua. Sangar dan keji.

Istimewa
Numbuk Telenggen masuk dalam Daftar Pencarian Orang/DPO Polres Puncak Nomor 3/V/2021/tanggal 1 Mei 2021 dalam perkara pembunuhan (penembakan) terhadap anggota Satbrimob atas nama Bharada (Anumerta) I Komang Wira Natha. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Seorang tukang ojek bernama Samsul Sattu (45), tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (25/04/2022).

Penembakan yang terjadi sekira pukul 16.30 WIT, itu diduga dikomandoi Numbuk Telenggen, pimpinan KKB wilayah Puncak.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, ada dua orang pelaku dengan ciri menggunakam baju loreng ungu dan celana pendek warna-warni, saat penembakan.

Baca juga: Ingat Kabinda Papua Brigjen I Gusti Putu Danny? KKB Penembak Almarhum Tewas: Ini Sosok Pelaku

Satu pelaku lainnya menggunakan penutup kepala dan celana pendek coklat, membawa parang. 

“Kami terima laporan dari masyarakat bahwa ada penembakan terhadap salah satu warga di Kampung Pancuran, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak," ujar kamal dalam rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Senin malam.

Berselang beberapa menit, pelaku melarikan diri, sehingga personel mengevakuasi korban ke Puskesmas Ilaga.

Adapun korban saat ditembak sedang minum kopi di teras rumah bersama tiga rekannya.

"Tiba-tiba pelaku datang dari arah atas atau samping kanan rumah korban dan langsung menembak korban dari bagian samping/ketiak sebelah kanan (ditempel)," ungkap Kamal.

Kini, jenazah telah dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika untuk dimakamkan keluarganya.

Lantas, siapa Numbuk Telenggen?

Numbuk Telenggen tercatat sebagai buronan TNI dan Polisi atas sejumlah teror di wilayah pegunungan Papua.

Numbuk Telenggen masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Puncak Nomor 3/V/2021/tanggal 1 Mei 2021 dalam perkara pembunuhan (penembakan) terhadap anggota Satbrimob atas nama Bharada (Anumerta) I Komang Wira Natha.

Numbuk Telenggen punya sederet catatan kriminal, mulai penembakan hingga pembakaran.

Dia merupakan otak penyerangan Pos TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, pada Kamis (27/1/2022).

Dua prajurit TNI dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH gugur.

Baca juga: Jenazah Samsul Sattu Tiba di Timika, Keluarga Histeris Sambut Kedatangan Korban KKB Papua

Numbuk Telenggen juga diketahui pernah melakukan penembakan dan pembunuhan terhadap dua tenaga pendidik serta tukang ojek di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak.

Kejadian itu pada 14 April 2021.

Pada 15 Mei 2021, aparat gabungan sempat menggerebek honai yang diduga tempat persembunyian Numbuk Telenggen Cs di wilayah Tanah Merah Bawah.

Namun, Numbuk Telenggen berhasil kabur.

Aparat kemanan menemukan sejumlah barang yaitu senjata angin, amunisi kaliber 5,56, polsel, anak panah, dan sejumlah dokumen TPNPB OPM.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kala itu mengatakan KKB di wilayah Kabupaten Puncak dibawah kendali Lekagak Telenggen.

"Mereka semua itu satu kelompok di bawah kendali kelompok Lekagak," kata Irjen Pol Mathius di Kota Jayapura, Papua, Senin (12/4/2021).

Dikatakan, termasuk pembakaran helikopter di Bandara Aminggaru Ilaga pada Minggu (11/4/2021) juga melibatkan Numbuk Telenggen.

Ada empat pelaku pembakaran helikopter yakni Lerymayu Telenggen, Prenggen Telenggen, Numbuk Telenggen dan Abu Bakar Kogoya.

Bakar 16 Rumah Warga dan Kontak Senjata kontra Aparat

Sebelumnya, KKB membakar 16 rumah warga, serta kontak senjata dengan aparat keamanan selama 2 jam.

Aksi tersebut diduga dilakukan KKB pimpinan Numbuk Telenggen sebagai bentuk balasan usai salah satu anggotanya Ali Teu Kogoya tewas ditembak polisi.

"Biasanya kalau ada kelompok mereka yang kena tembak atau ditangkap petugas, selalu ada balasan, kita sudah ingatkan ke personel untuk siaga dan saya minta untuk tidak mudah terpancing karena pasti ada aksi balasan," terang Fakiri.

Baca juga: 2 Anggota KKB Tewas di Puncak, Luki Murib Diduga Penembak Kabinda Papua Brigjen I Gusti Putu Danny

Ali Teu Kogoya tewas ditembak personal Satgas Damai Cartenz pada Minggu (3/4/2022).

Ali Kogoya yang saat kejadian membawa sebuah pistol, diketahui merupakan anggota KKB pimpinan Numbuk Telenggen yang biasa beraksi di sekitar Distrik Ilaga.

Beberapa hari berselang dari kematian Ali Kogoya, KKB membakar rumah-rumah warga dan terlibat kontak senjata dengan aparat. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved