Pemkot Jayapura
Angka Covid-19 Naik Turun di Jayapura, BTM Sebut Banyak Masyarakat Tidak Taat Protkes
Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan angka kasus Covid-19 di kota itu naik turun lantaran banyak masyarakat didaerah itu tidak taat protkes
TRIBUN-PAPUA.COM,JAYAPURA - Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan angka kasus Covid-19 di kota itu naik turun lantaran banyak masyarakat didaerah itu tidak menaati protokol kesehatan
"Angka covid naik turun karena masyarakat tidak displin dan taat menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Sudah banyak masyarakat yang tidak memakai masker di Kota Jayapura,"kata Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Jumat (6/5/2022).
Baca juga: Rekrutmen Taruna Akmil Dibuka hingga 16 Mei 2022: Ini Persyaratan dan Jadwal Tes Lengkap
Wali Kota Benhur mengingatkan warga yang berdomisili di kota itu agar tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Lanjut dia, walaupun kasus Covid-19 sudah melandai, namun masyarakat yang tinggal di kota ini tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Fasilitas Latihan Timnas U-23 Indonesia di SEA Games Dikritik STY, Panitia Lokal Angkat Bicara
Benhur mengaku, memang beberapa rumah sakit sudah nol persen dan tidak ada yang rawat inap, sekolah bakal dibuka 100 persen tatap muka.
"Kami sudah membuka tempat ibadah 100 persen, namun harus tetap menaati protokol kesehatan,"ujarnya.
Baca juga: STY Kritik Lapangan Latihan Timnas U-23 Indonesia Jelang Lawan Vietnam di SEA Games: Terlalu Parah
Meski demikian, tambah dia, Pemerintah Kota Jayapura masih terus mendorong vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat.
Sesuai data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, hingga Kamis (5/5/2022) kasus kumulatif positif Covid-19 di Kota Jayapura mencapai 15.131 kasus.
Baca juga: Polres Jayapura Buka Gerai Vaksin di Borobudur Sentani Selama Operasi Ketupat
Dari 15.131 kasus itu, pasien Covid yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan sebanyak 14.848 orang. Sementara 7 orang masih menjalani perawatan, 276 orang dinyatakan meninggal dunia lantaran terpapar corona. (*)