Ada Kemungkinan Muncul 3 Paslon di Pilpres 2024, Pengamat Sebut Tergantung pada Sikap PDIP
Pengamat sebut ada kemungkinann muncul 3 pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
TRIBUN-PAPUA.COM - Ada kemungkinann muncul 3 pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu dikatakan oleh peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro.
Hal itu dikatakan Bawono merespons sejumlah partai politik yang belakangan mulai melakukan penjajakan untuk berkoalisi dengan parpol lain di gelaran pemilu mendatang.
"Tentu kemungkinan muncul tiga pasangan calon dalam pemilihan presiden mendatang terbuka," kata Bawono kepada Kompas.com, Selasa (17/5/2022).
Baca juga: Soal Penentuan Koalisi, Waketum Gerindra: Di Politik Itu Sama Kayak Orang Pacaran
Menurut Bawono, jumlah paslon di Pilpres 2024 sangat ditentukan oleh keputusan PDI Perjuangan dalam mengusung capres dan cawapres. Sebab, PDIP merupakan pemilik saham terbesar dalam politik.
Bawono berpendapat, partai lain cenderung akan menunggu apakah PDIP benar akan berkoalisi dengan Partai Gerindra dan mengusung Puan Maharani-Prabowo Subianto seperti kabar yang beredar beberapa waktu belakangan.
Partai lain juga menantikan apakah betul pada akhirnya PDIP tak mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.
Sebagaimana diketahui, disinyalir terjadi rivalitas internal PDIP antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sebagai putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan dinilai punya kesempatan besar untuk dicalonkan di pilpres mendatang.
Baca juga: Soal Koalisi Indonesia Bersatu, Ketua Dewan Pakar PAN: Mengubah Peta Politik Nasional
Namun, elektabilitas Puan yang hanya di kisaran 1 persen kalah jauh dari kader PDIP lainnya, Ganjar Pranowo, yang elektabilitasnya melampaui 20 persen.
Oleh karenanya, menurut Bawono, sikap akhir PDIP sangat menentukan pergerakan partai lain dalam berkoalisi dan mengusung capres kelak.
"Apabila dua hal itu nanti terjadi, Puan Maharani dan Prabowo Subianto diusung PDIP dan Gerindra, lalu Ganjar Pranowo tak diusung PDIP, maka kemungkinan muncul tiga pasangan calon sangat terbuka lebar," ucap Bawono.
Jika memang pada akhirnya PDIP berkoalisi dengan Gerindra dan mengusung Puan-Prabowo, maka paslon ini akan menjadi poros pertama.
Poros lainnya yakni partai-partai yang bakal mengusung Ganjar Pranowo. Dengan elektabilitas yang tinggi, sosok Ganjar dinilai bakal diperebutkan.
Baca juga: Respons AHY soal Pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu: Saya Lebih Baik Tak Tergesa-gesa
Poros ketiga, menurut Bawono, akan muncul dari sejumlah partai politik yang mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres. Dalam survei berbagai lembaga, Anies juga memiliki elektabilitas tinggi, bersaing dengan Ganjar dan Prabowo.