Pemilu 2024
PDIP Bakal Tunjuk Prabowo-Puan di Pilpres 2024, Strategi Mega Tenggelamkan Ganjar Pranowo?
PDI Perjuangan sebagai pemilik saham politik terbesar. Jika Puan Maharani-Prabowo Subianto dikawinkan, maka begini nasib Gannjar Pranowo..
TRIBUN-PAPUA.COM - Mesin perpolitikan di Tanah Air mulai hangat. Berbagai manuver mulai diperlihatkan kalangan elit partai menjelang Pilpres 2024.
Lewat manuver politik, beberapa tokoh partai menjejaki koalisi, menimbang kemungkinan rekanan yang paling menguntungkan.
Tiga parpol terang-terangan menyatakan sepakat berkoalisi pada Pilpres 2024, sekalipun belum menentukan nama calon presiden yang akan diusung.
Hanya, peta koalisi partai politik menuju Pilpres 2024 masih abu-abu.
Satu dekade ini politik di Indonesia didominasi Partai Demorkasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan).
Banteng bermoncong putih jadi penentu arah perpolitikan kali ini.
Baca juga: Moncong Putih jadi Kingmaker Pilpres 2024, Prabowo-Puan Bakal Dikawinkan: Siasat Lengserkan Ganjar?
PDI Perjuangan sebagai pemilik saham politik terbesar.
Hanya, PDI Perjuangan sendiri hingga kini masih belum banyak bicara, baik soal partai koalisi maupun capresnya.
Masih abu-abu
Beberapa tokoh dan partai politik mulai rajin safari politik ke tokoh maupun parpol lainnya.
Teranyar, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengumumkan lahirnya koalisi partai mereka yang diberi nama Koalisi Indonesia Bersatu.
Koalisi terbentuk usai Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa bertemu pada Kamis (12/5/2022).
Ketiganya mengeklaim punya visi yang sama.
“Dengan visi partai yang dimilikinya dan berbagai pengalaman politik, kesemuanya bersepakat untuk menyatukan diri membangun koalisi yang disebut Koalisi Indonesia Bersatu,” kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily dalam keterangannya, Jumat (13/5/2022).

Indonesia Bersatu pun mengeklaim bukan koalisi eksklusif.