Pemilu 2024
PDIP Bakal Tunjuk Prabowo-Puan di Pilpres 2024, Strategi Mega Tenggelamkan Ganjar Pranowo?
PDI Perjuangan sebagai pemilik saham politik terbesar. Jika Puan Maharani-Prabowo Subianto dikawinkan, maka begini nasib Gannjar Pranowo..
Namun demikian, Juru Bicara PKS Pipin Sopian mengatakan bahwa partainya lebih ingin membangun koalisi parpol yang mengusung semangat nasionalis-religius dibandingkan dengan parpol Islam.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Lengserkan Anies dan Ganjar, Digaet NasDem Gantikan Presiden Jokowi?
"Karena secara historis kita ingin menyatukan semua komponen bangsa ini. Jadi sejarahnya bahwa nasionalis dan religius ini adalah salah satu pilar penting penopang bangsa ini," kata Pipin dalam diskusi daring, Sabtu (14/5/2022).
Bergantung PDI Perjuangan
Terkait dinamika ini, Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, menyebut, partai politik cenderung akan menunggu sikap PDI-P sebelum memutuskan koalisi maupun capres yang akan mereka usung di Pilpres 2024.
Ada dua hal yang dianggap jadi pertimbangan parpol, yakni perahu koalisi PDI-P, lalu capres yang akan diusung partai berlambang banteng tersebut.
Bawono berpendapat, partai lain akan menunggu apakah PDI-P benar akan berkoalisi dengan Partai Gerindra dan mengusung Puan Maharani-Prabowo Subianto seperti kabar yang beredar beberapa waktu belakangan.
Partai lain juga menantikan apakah betul pada akhirnya PDI-P tak mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.
"Apabila dua hal itu nanti terjadi, Puan Maharani dan Prabowo Subianto diusung PDI-P dan Gerindra, lalu Ganjar Pranowo tak diusung PDI-P, maka kemungkinan muncul tiga pasangan calon sangat terbuka lebar," kata Bawono kepada Kompas.com, Senin (16/5/2022).
Jika memang pada akhirnya PDI-P berkoalisi dengan Gerindra, diprediksi muncul 3 poros di Pilpres 2024.
Poros pertama yakni PDI-P dan Gerindra mengusung Puan-Prabowo.
Poros lainnya adalah partai-partai yang bakal mengusung Ganjar Pranowo.
Dengan elektabilitas yang tinggi, sosok Ganjar dinilai bakal diperebutkan.
Poros ketiga, menurut Bawono, akan muncul dari sejumlah partai politik yang mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres.
Dalam survei sejumlah lembaga, Anies juga memiliki elektabilitas tinggi, bersaing dengan Ganjar dan Prabowo.
Karenanya, Anies yang kini tak punya partai dinilai memiliki modal elektabilitas kuat untuk mencalonkan diri di Pilpres.