ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sebut Pernyataan Hasto soal KIB Jadi Sinyal Kekhawatiran, Pengamat: Kartunya Sudah Tak di PDIP Lagi

Pernyataan PDIP terkait munculnya Koalisi Indonesia Bersatu dinilai sebagai sinyal kekhawatiran partai berlambang banteng tersebut jelang Pilpres 2024

Kanal Youtube Survei KedaiKOPI
Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo 

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merespons soal terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) gagasan Golkar-PAN-PPP.

Menurut Hasto, munculnya diharapkan tidak mengganggu jalannya pemerintahan, terlebih memasukkan agenda kontestasi politik tahun 2024.

Hasto pun mengingatkan, agar tak membawa kontestasi 2024 terlalu awal.

Pasalnya, saat ini yang dibutuhkan adalah kepentingan rakyat yang utama.

Hal itu disampaikan Hasto usai mengikuti Senam Sicita di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (20/5/2022).

"Jangan membawa kontestasi terlalu awal, yang kemudian membuang energi kita bagi perbaikan dan kemajuan bangsa dan negara pasca pandemi. Ini yang kita dorong," kata Hasto.

Baca juga: Bisa Usung Capres Sendiri untuk Pilpres 2024, PDIP: Kami Tak Perlu Umumkan Koalisi

Pernyataan Hasto tersebut kemudian ditanggapi oleh Sekjen Partai Golkar, Lodewijk F Paulus yang menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu tak akan mengganggu jalannya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Enggak (mengganggu) lah justru kita mendukung (pemerintahan Jokowi)," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat

Lodewijk pun menegaskan, Golkar, PAN, dan PPP telah sepakat untuk mendukung pemerintahan Jokowi hingga akhir masa jabatan pada 2024 mendatang.

Ia menyebutkan, Koalisi Indonesia Bersatu juga sepakat untuk melanjutkan program pembangunan era pemerintahan Jokowi pada pemerintahan berikutnya.

"Koalisi ini bagusnya mendukung dan melanjutkan program-program yang sudah dilakukan oleh pemerintahan sekarang untuk berikutnya," kata dia.

Wakil ketua DPR itu menambahkan, koalisi yang dibentuk secara dini oleh ketiga partai tersebut bertujuan untuk mencegah adanya polarisasi seperti yang terjadi pada 2019 lalu.

Sebab, kehadiran koalisi ini membuka ruang untuk munculnya tiga poros koalisi pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang. (*)

Berita lainnya terkait Pilpres 2024

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sinyal Kekhawatiran PDIP di Balik Koalisi Dini Golkar-PAN-PPP

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved