ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Golkar Respons Cak Imin yang Mau Gabung KIB Asal Jadi Capres: Kami Belum Bahas soal Figur

Partai Golkar menanggapi pernyataan Ketum PKB Cak Imin yang ingin bergabung dengan KIB jika dirinyalah yang diusung menjadi capres 2024.

KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari
Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Partai Golkar menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang ingin bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) jika dirinyalah yang diusung menjadi calon presiden (capres) di pilpres 2024.

KIB sendiri merupakan koalisi yang dibentuk oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan.

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyatakan KIB bersedia menerima PKB untuk bergabung.

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa keputusan mengenai capres yang diusung akan dibahas nanti oleh seluruh ketua umum partai yang tergabung dalam KIB.

Baca juga: Sebut Pernyataan Hasto soal KIB Jadi Sinyal Kekhawatiran, Pengamat: Kartunya Sudah Tak di PDIP Lagi

"Soal figur ini akan kami bahas bersama dengan Ketua Umum partai koalisi. Kami akan membahasnya bersama-sama. Jadi kalau Cak Imin mau gabung sangat terbuka. Kita ngopi-ngopi dulu, baru bahas figur," kata Ace kepada wartawan, Senin (23/5/2022).

Hal ini disampaikan Ace merespons pernyataan Muhaimin yang menyebutkan bahwa PKB siap bersedia bergabung ke KIB asal ia menjadi calon presidennya.

Ace menuturkan, hingga kini KIB pun belum membahas soal figur yang akan diusung sebagai calon presiden.

Ia mengatakan, saat ini KIB sedang menyatukan gagasan dan platform terlebih dahulu sebelum menentukan tokoh yang akan diusung.

Baca juga: Bicara 3 Keuntungan Pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu, Pengamat Singgung Perubahan Tren Politik

"Pembahasan KIB saat ini belum membahas soal figur. Pembahasan soal figur ini, meminjam bahasanya Pak Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, pada jilid selanjutnya. Walaupun kami di Partai Golkar menginginkan Pak Airlangga sebagai capresnya," ujar Ace.

Ia melanjutkan, KIB pun terbuka terhadap partai-partai lain yang ingin bergabung karena KIB merupakan koalisi yang inklusif.

"Ide awalnya KIB ini, kita ingin membangun kesepakatan tentang gagasan perjuangan untuk kemajuan bangsa. Kita juga ingin memastikan kesuksesan pemerintahan Jokowi hingga 2024 nanti," kata Ace.

Diberitakan sebelumnya, Muhaimin menyatakan PKB siap bergabung dengan KIB yang terdiri dari Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca juga: Tanggapi Kritik Hasto soal Koalisi Indonesia Bersatu, Sekjen Golkar Singgung Polarisasi Pilpres 2019

Namun, Muhaimin memberikan satu syarat, yaitu dirinya harus diusung sebagai calon presiden (capres) dalam koalisi tersebut.

"Saya siap bergabung asal capresnya saya," kata Muhaimin dalam keterangannya, Minggu (22/5/2022).

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengeklaim banyak kalangan yang mendorong dirinya maju sebagai calon presiden pada 2024 mendatang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved