Pemekaran Papua
KNPB Dogiyai Tolak DOB dan Otsus, Yus Iyai : Hanya Kepentingan Elit Politik Papua yang Ambisi
Komite Nasional Papua Barat wilayah Dogiyai menyatakan sikap menolak hadirnya daerah otonomi baru dan otsus
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Komite Nasional Papua Barat wilayah Dogiyai menyatakan sikap menolak hadirnya daerah otonomi baru (DOB) dan meminta untuk segera mencabut undang-undang otsus Jilid II.
Wakil Ketua KNPB Wilayah Dogiyai, Yus Iyai mengatakan, pihaknya bersama seluruh masyarakat di Dogiyai menolak pemekaran DOB.
Baca juga: Tari Balumpa dari Wakatobi Ramaikan Pengukuhan KKST di Papua
"Kami KNPB bersama rakyat Dogiyai mengambil sikap tegas untuk menolak hadirnya DOB dan kami minta untuk segera cabut undang-undang Otsus Jilid II,"kata Yus Iyai kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Senin (23/5/2022).
Iyai menjelaskan, seluruh masyarakat Papua terlebih khusus wilayah Dogiyai, merasa kehadiran DOB tidaklah penting.
Baca juga: Lepas Jabatan Wali Kota, BTM : Saya Tak Bisa Lupakan Masyarakat Kota Jayapura
"DOB tidaklah penting. Kenapa? karena itu merupakan tipu muslihat pemerintah pusat, dan hanya elit politik Papua yang ambisi akan jabatan yang mendukung hal itu,"
ujarnya.
Baca juga: Kisruh DOB, Ketua Pemuda Adat Ini Minta MRP Pahami Perdasus Nomor 3 Tahun 2008
Yus mengatakan, hadirnya pemekaran daerah otonomi baru, sama sekali tidak ada manfaatnya untuk orang asli Papua.
"Kami KNPB hadir untuk masyarakat. sehingga, menurut kami DOB itu tidak penting untuk dimekarkan,"tambah dia. (*)