ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

Politik Basa-basi, Jokowi dan Projo Dukung Penuh Ganjar Pranowo di Pilpres 2024?

Prenyataan Jokowi di Magelang membuat spekulasi. Gubernur Jateng ganjar Pranowo disebut bakal mendapat dukungan dari Projo dan Jokowi.

Tribun-Papua.com/Kompas.com
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Presiden RI Joko Widodo di Pura Mangkunegaran, Surakarta, Sabtu (12/3/2022)(KOMPAS.com/pemprov jateng)` 

TRIBUN-PAPUA.COM - Berbagai manuver pada level elite politik semakin tampak di tengah hangatnya isu calon presiden pada Pemilu 2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri bahkan tak ketinggalan menyinggung figur yang akan didukungnya kelak.

Meski tak bicara banyak, pernyataan Jokowi menimbulkan beragam spekulasi.

Pernyataannya kali ini dikait-kaitkan dengan sikapnya terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, salah satu sosok yang digadang-gadang sebagai calon kuat presiden 2024.

Sikap Jokowi pada pemilu presiden (pilpres) mendatang bakal menarik perhatian publik.

Baca juga: Pilpres 2024 Diprediksi Dua Putaran, Sosok Petarung Ini Ambisius Geser Presiden Jokowi

Boleh jadi, preferensinya kelak memengaruhi sikap politik banyak pihak, misalnya kelompok pendukung Jokowi di pemilu sebelumnya.

Bicara politik

Presiden Jokowi menghadiri Rapat Kerja Nasional V Pro Jokowi (Projo) di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022).

Jokowi selaku ketua Dewan Pembina Projo meminta organisasi sukarelawan pendukungnya tersebut tak terburu-buru memberikan dukungan untuk kontestasi Pilpres 2024.

Dia mengatakan, ada beragam persoalan seperti ketidakpastian akibat pandemi hingga kenaikan harga yang harusnya lebih dahulu diselesaikan sebelum membicarakan urusan politik.

"Yang berkaitan dengan politik, yang ketiga, karena kita harus fokus dan bekerja menyelesaikan persoalan-persoalan tadi, yang ketiga, urusan politik ojo kesusu sik (jangan buru-buru dulu)," kata Jokowi dikutip dari akun YouTube Palti West, Sabtu (21/5/2022).

Jokowi menekankan bahwa dinamika politik saat ini belum begitu jelas karena partai-partai politik pun belum memutuskan tokoh yang akan diusung sebagai calon presiden pada 2024.

Baca juga: Jokowi Dituding Diam-diam Undang Anggota MRP ke Istana, Ada Maksud Terselubung soal DOB Papua?

Karenanya, menurut dia, Projo semestinya bersabar agar tidak keliru mengambil sikap dalam menghadapi Pilpres 2024.

"Partai apa mencalonkan siapa belum jelas sehingga jangan sampai keliru, jangan sampai salah. Setuju kita sabar? Setuju kita tidak tergesa-gesa dulu?" ujar Jokowi diikuti sorakan "setuju" dari para hadirin.

"Kalau sudah menjawab seperti itu saya jadi enak. Tapi kalau desak-desak saya, saya nanti keterucut (kelepasan). Sekali lagi, ojo kesusu disik (jangan terburu-buru dulu)," tuturnya.

Di tengah pidatonya, Jokowi sempat memberikan kode bahwa boleh jadi tokoh yang akan dijagokan oleh Projo untuk maju sebagai calon presiden turut hadir dalam rakernas.

Adapun sejumlah tokoh yang hadir dalam rakernas antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, dan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi.

"Jangan tergesa-gesa. Jangan tergesa-gesa. Meskipun, meskipun, mungkin yang kita dukung ada di sini," kata Jokowi.

Pernyataan itu seketika disambut sorak-sorai relawan Projo.

Sebagian relawan riuh bertepuk tangan, beberapa meneriakkan nama Ganjar.

Merespons itu, Jokowi kembali menegaskan agar para relawan tidak tergesa-gesa.

"Sudah dibilang jangan tergesa-gesa, ojo kesusu. Ini mau tergesa-gesa ini kelihatannya," kata dia.

Singgung Ganjar?

Sontak, pernyataan Jokowi soal "yang kita dukung ada di sini" menimbulkan beragam spekulasi.

Publik mengaitkan pernyataan Presiden itu dengan sosok Ganjar Pranowo lantaran Gubernur Jateng tersebut hadir dalam acara Rakernas Projo.

Baca juga: Perpanjang Masa Jabatan RT dan RW di Jakarta, Strategi Anies Baswedan Geser Jokowi di Pilpres 2024?

Selain itu, memang, Ganjar kerap disebut-sebut sebagai salah satu sosok potensial calon presiden 2024.

Sebab, menurut survei versi banyak lembaga, elektabilitas Ganjar melambung tinggi melewati angka 20 persen.

Tak jarang, dia menduduki peringkat puncak figur dengan elektabilitas tertiggi, bersaing dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Hanya saja, jalan Ganjar menuju panggung Pilpres 2024 dianggap cukup terjal.

Dia disebut-sebut harus menghadapi rivalitas internal di PDI Perjuangan, Puan Maharani, putri mahkota partai yang tidak lain adalah putri ketua umum partai berlambang banteng tersebut, Megawati Soekarnoputri.

Terkait spekulasi ini, Ganjar sempat memberikan tanggapan.

Dia tak berkomentar soal kemungkinan dukungan presiden terhadap dirinya.

Ganjar berdalih, dirinya datang ke acara Rakernas Projo untuk mendampingi Jokowi.

"Wong saya mendampingi presiden kok," kata Ganjar singkat, dikutip dari tayangan Kompas TV, Sabtu (21/3/2022).

Masih dalam acara Rakernas Projo, Jokowi juga sempat mengatakan bahwa dirinya bakal berdiskusi dengan para relawan pendukungnya sebelum menentukan sikap pada pilpres mendatang.

"Saya pun nanti memutuskan pun pasti akan bertanya kepada bapak ibu dan saudara-saudara semuanya tidak saya putuskan sendiri tidak, saya bukan tipikal seperti itu," ucapnya.

Baca juga: Tiga Bos Partai Ini Bersatu, Siap Lengserkan Capres Pilihan Rakyat hingga Rebut Kursi Jokowi?

Jokowi mengaku, ia akan bertemu dengan ketua-ketua relawan hingga relawan di akar rumput untuk bertanya soal sosok yang akan didukung oleh organisasi relawan.

"Saya akan tanya ketuanya dulu, 'bagaimana pak ketua, calon kita siapa'. Saya kroscek ke bawah, di bawah yang paling bawah, relawan paling bawah yang ada di desa, di kampung, saya tanya 'bagaimana bapak ibu siapa ini, siapa'. Pasti akan saya tanyakan seperti itu," kata Kepala Negara.

Dari kiri ke kanan: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, dan Anies Baswedan.
Dari kiri ke kanan: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, dan Anies Baswedan. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Politik basa-basi

Memaknai ini, Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai, Jokowi sedianya tak berani terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap sosok tertentu sebelum ada rekomendasi resmi dari PDI-P terkait Pilpres 2024.

Ari berpendapat, Jokowi merupakan petugas partai yang loyal pada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Memang, kode "mungkin yang kita dukung ada di sini" itu disampaikan Jokowi di hadapan Ganjar.

Namun, bagi Ari, itu hanya sekadar basa-basi politik Jokowi ke Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Bisa jadi Jokowi hanya melakukan 'basa-basi' politik terhadap Ganjar Pranowo," kata Ari kepada Kompas.com, Minggu (22/5/2022).

Makna "ojo kesusu" atau jangan tergesa-gesa, menurut Ari, bisa dimaknai sebagai ajakan kepada relawannya agar mencermati setiap perkembangan politik mengingat kontestasi 2024 masih lama.

Justru, sikap Jokowi itu memberi penekanan agar relawannya bersabar dan mengamati dinamika politik yang tengah berkembang.

"Seperti menunggu sikap akhir dari PDI Perjuangan atau perkembangan terkini dari rancang bangun berbagai kemungkinan jalinan koalisi antar partai," ujarnya.

Ari yakin, dengan budaya politik Jawa yang jadi langgamnya, Jokowi tidak akan mendahului partai.

Apalagi, dia sangat menghormati Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: NasDem Belum Bicara Serius dengan 2 Tokoh Ini, Anies Baswedan Batal Rebut Tahta Presiden Jokowi?

Tak hanya itu, menurut Ari, Jokowi juga bakal "tahu diri" mengingat karier politik putranya, Gibran Rakabuming Raka yang kini jadi Wali Kota Solo, juga menantunya, Bobby Nasution yang kini jadi Wali Kota Medan, terkatrol oleh PDI-P.

Karenanya, Ari yakin, Jokowi akan berpikir berulang kali jika hendak mendahului sikap PDI-P atau Megawati terkait politik 2024.

"Jokowi pasti tahu diri kalau karier politiknya terbantu PDI-P dan anak menantunya ikut terkatrol dari endorse politik PDI-P," tutur dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi dan "Politik Basa-basi" ke Ganjar Pranowo Jelang Pemilu 2024...",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved