Pemilu 2024
Gerindra Segera Umumkan Capres 2024, Mega dan Jokowi Akan Bicara Dukungan PDIP: Prabowo-Puan?
Suhu perpolitikan di Tanah Air mulai hangat, menjelang Pilpres 2024. Gerindra segera umumkan Capres. PDI Perjuangan bicara soal dukungan partai.
Menurut dia, Megawati dan Prabowo banyak bercerita soal makanan, kesehatan, hingga sejarah, bukan soal Pilpres 2024.
"Enggak ada pembicaraan. Jangankan 2024, 2023 saja enggak dibicarakan," kata dia.

Mega dan Jokowi Segera Bahas Capres PDIP
Teranyar, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri segera mengajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu untuk membahas figur yang bakal diusung partai pada Pilpres 2024.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengatakan, langkah Megawati tersebut tak lepas dari posisi Jokowi sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih.
"Pak Jokowi sebagai kader PDI-P ya tentu saja secara periodik bertemu dengan Bu Mega," kata Hasto di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat (27/5/2022).
Hanya, Hasto tidak menyebut kapan waktu pasti pertemuan diskusi itu akan digelar.
Sebab, kata Hasto, pembahasan terkait Pilpres harus dilakukan secara serius dan memerlukan tempat khusus.
"Membahas calon presiden dan wakil presiden tidak bisa dilakukan di pinggir jalan. Itu harus dilakukan di tempat hening," ucapnya.
"Sehingga bisa berkontemplasi untuk melihat secara jernih terhadap apa yang dimaksudkan oleh Bung Karno dengan amanat penderitaan rakyat," lanjut dia.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Lengserkan Anies dan Ganjar, Digaet NasDem Gantikan Presiden Jokowi?
Hasto mengatakan, pertemuan antara Megawati dan Jokowi terakhir dilaksanakan pada momen Idul Fitri 2022.
Menurutnya, pertemuan itu membahas hal-hal strategis bangsa dan negara.
Lebih jauh, Hasto menerangkan mekanisme penentuan siapa yang akan diusung PDI-P pada Pilpres 2024 berada di tangan Megawati.
"Sebagaimana yang saya jelaskan tadi, keputusan strategis terkait dengan kepemimpinan yang begitu penting bagi masa depan bangsa dan negara itu berada di tangan ibu ketua umum, Ibu Megawati Soekarnoputri," pungkasnya.
Dukungan Jokowi terhadap Ganjar Berubah?