ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

Gerindra Segera Umumkan Capres 2024, Mega dan Jokowi Akan Bicara Dukungan PDIP: Prabowo-Puan?

Suhu perpolitikan di Tanah Air mulai hangat, menjelang Pilpres 2024. Gerindra segera umumkan Capres. PDI Perjuangan bicara soal dukungan partai.

Kolase Tribunnews.com
Prabowo Subianto - Puan Maharani 

TRIBUN-PAPUA.COM - Suhu perpolitikan di Tanah Air mulai hangat, menjelang Pilpres 2024.

Berbagai manuver petinggi partai sudah tampak di permukaan. Namun, sewaktu-waktu dukungan dan koalisi bisa berbalik arah.

Tiga partai tua telah menyatakan diri 'Koalisi Indonesia Bersatu', antaralain Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sebagian lagi masih menahan diri, dan tak buru-buru menyatakan koalisi hingga sosok tokoh yang didorong bakal Calon Presiden.

Termasuk PDI Perjuangan sebagai partai pemegang kendali periode ini.

Lain halnya dengan Partai Gerindra. Partai yang gemar mencalonkan Ketua Umumnya itu sedikit berbeda dengan PDI Perjuangan.

Baca juga: Megawati Segera Bertemu Jokowi Bahas Capres 2024, Dukungan Presiden bagi Figur Ini Berubah?

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Gerindra akan mendeklarasikan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada waktu yang tepat.

"Pada saatnya nanti kita akan umumkan waktu yang tepat untuk mendeklarasikan Prabowo presiden," kata Dasco di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (21/5/2022), dikutip dari keterangan video.

Dasco mengatakan, hingga kini Partai Gerindra masih melakukan konsolidasi di akar rumput sekaligus menerima dukungan-dukungan dari masyarakat melalui pimpinan anak cabang.

Prabowo merupakan salah satu sosok yang diperkirakan bakal berlaga sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Hasil survei sejumlah lembaga menunjukkan, elektabilitas Prabowo kerap bercokol di tiga besar, bersaing dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Partai Gerindra juga dinilai tengah menjalin hubungan dengan PDI Perjuangan untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

Ini berkaca dari serangkaian pertemuan antara Prabowo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Perpanjang Masa Jabatan RT dan RW di Jakarta, Strategi Anies Baswedan Geser Jokowi di Pilpres 2024?

Prabowo bersilaturahmi dengan Mega pada hari pertama Idul Fitri 1443 Hijriah, Senin (2/5/2022).

Namun, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra mengungkapkan, dua pimpinan parpol itu tidak membicarakan soal politik saat bersilaturahmi.

Menurut dia, Megawati dan Prabowo banyak bercerita soal makanan, kesehatan, hingga sejarah, bukan soal Pilpres 2024.

"Enggak ada pembicaraan. Jangankan 2024, 2023 saja enggak dibicarakan," kata dia.

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tiga Pilar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Tangerang, Banten, Sabtu (16/12/2017). Acara yang dihadiri ribuan kader PDIP se-Indonesia itu mengusung tema Berdikari Untuk Indonesia Raya yang berlangsung dari tanggal 16 - 17 Desember 2017.
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tiga Pilar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Tangerang, Banten, Sabtu (16/12/2017). Acara yang dihadiri ribuan kader PDIP se-Indonesia itu mengusung tema Berdikari Untuk Indonesia Raya yang berlangsung dari tanggal 16 - 17 Desember 2017. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Mega dan Jokowi Segera Bahas Capres PDIP

Teranyar, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri segera mengajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu untuk membahas figur yang bakal diusung partai pada Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengatakan, langkah Megawati tersebut tak lepas dari posisi Jokowi sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih.

"Pak Jokowi sebagai kader PDI-P ya tentu saja secara periodik bertemu dengan Bu Mega," kata Hasto di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat (27/5/2022).

Hanya, Hasto tidak menyebut kapan waktu pasti pertemuan diskusi itu akan digelar.

Sebab, kata Hasto, pembahasan terkait Pilpres harus dilakukan secara serius dan memerlukan tempat khusus. 

"Membahas calon presiden dan wakil presiden tidak bisa dilakukan di pinggir jalan. Itu harus dilakukan di tempat hening," ucapnya.

"Sehingga bisa berkontemplasi untuk melihat secara jernih terhadap apa yang dimaksudkan oleh Bung Karno dengan amanat penderitaan rakyat," lanjut dia.

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Lengserkan Anies dan Ganjar, Digaet NasDem Gantikan Presiden Jokowi?

Hasto mengatakan, pertemuan antara Megawati dan Jokowi terakhir dilaksanakan pada momen Idul Fitri 2022.

Menurutnya, pertemuan itu membahas hal-hal strategis bangsa dan negara.

Lebih jauh, Hasto menerangkan mekanisme penentuan siapa yang akan diusung PDI-P pada Pilpres 2024 berada di tangan Megawati.

"Sebagaimana yang saya jelaskan tadi, keputusan strategis terkait dengan kepemimpinan yang begitu penting bagi masa depan bangsa dan negara itu berada di tangan ibu ketua umum, Ibu Megawati Soekarnoputri," pungkasnya.

Dukungan Jokowi terhadap Ganjar Berubah?

Sementra itu, nasib Ganjar Pranowo menuju Pilpres 2024 masih di awang-awang.

PDI Perjuangan hingga kini belum menyatakan sikap untuk koalisi hingga figur yang akan diusung pada Pemilu 2024.

Baca juga: Tiga Bos Partai Ini Bersatu, Bakal Lengserkan Anies Baswedan hingga Rebut Tahta Presiden Jokowi?

Hanya, belakangan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menunujukkan sikap cuek terhadap Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Di lain sisi, Megawati menunjukkan 'kemesraan' dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, disusul swafoto bersama putri mahkotanya, Puan Maharani, di sela perayaan Idul Fitri, belum lama ini.

Pengamat menangkap gestur pertemuan Prabowo dan Puan Maharani sebagai sinyal bakal dikawinkan sebagai pasangan calon presiden (Capres) 2024.

Lantas, bagaimana nasib Ganjar Pranowo yang diinginkan rakyat sebagai pengganti sosok Presiden Jokowi?

Terbaru, relawan Pro Jokowi (Projo) menyatakan akan mematuhi segala perintah dan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai sosok yang akan didukung menjadi calon presiden (capres) 2024.

Projo menegaskan tak akan tergesa-gesa dalam mendeklarasikan capres yang didukung.

"Kami dari Projo taat dan tunduk pada perintah dan komando Pak Jokowi untuk tidak tergesa- gesa mendeklarasikan capres," ujar Ketua Projo Budi Arie Setiadi saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Rabu (25/5/2022).

Soal anggapan Presiden Jokowi telah memberikan kode kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju pilpres, Budi menegaskan Projo akan mendukung setiap keputusan Jokowi.

"Projo prinsipnya, merah kata Jokowi, merah kata Projo. Putih kata Jokowi, putih kata Projo. Merah putih kata Jokowi, merah putih kata Projo," imbuhnya.

Baca juga: PDIP Cuek, Ganjar Pranowo Terpojok, Barisan Projo Dukung Gubernur Jateng Maju Pilpres 2024?

Sebelumnya, pengamat politik yang juga Founder Cyrus Network Hasan Nasbi menilai, Jokowi sudah memberikan kode untuk menjadikan Ganjar sebagai sosok yang diusung PDI-P maju menjadi calon presiden (capres) 2024.

Jokowi sebelumnya mengatakan di acara relawan Pro Jokowi (Projo), bisa saja sosok yang akan diusung Projo hadir di acara tersebut, di mana Ganjar hadir di lokasi.

"Menurut saya, Ganjar adalah salah satu tokoh yang di-endorse oleh Pak Jokowi di samping tokoh-tokoh lain, seperti Airlangga dan Erick Thohir," ujar Hasan Nasbi saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Tiga Bos Partai Ini Bersatu, Bakal Lengserkan Anies Baswedan hingga Rebut Tahta Presiden Jokowi?

Idealnya, menurut dia, Jokowi tak hanya sekadar memberi kode, tetapi sudah bisa menyebut nama.

Namun, yang jadi persoalan, PDI Perjuangan yang menjadi parpol pengusung Jokowi belum welcome.

"Namun, untuk Pak Ganjar memang tidak mudah. Partai yang menaungi beliau sepertinya belum welcome," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved