Papua Terkini
Ramses Ohee, Sejarah Pepera 1969 dan Kontroversialnya
Tokoh sekaligus pelaku sejarah Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) Papua, Ramses Ohee, berpulang di Jayapura, Senin (30/5/2022).
Editor:
Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Istimewa
Tokoh Pepera 1969 Ramses Ohee (kiri) bersama mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal TNI Purn Ryamizard Ryacudu di Jayapura, Papua, Kamis (10/10/2019).
Selain itu, mereka juga melihat izin tambang yang dijual Indonesia ke Freeport-McMoran pada 1967 dengan masa kontrak 30 tahun sebagai dasar bahwa hasil Pepera 1969 tidak sah.
Selanjutnya, pada 19 Oktober 2011, dalam Kongres Rakyat Papua Barat ke-3, dinyatakan bahwa perjanjian New York dan Pepera 1969 tidak sah.
Kemudian, mereka juga meminta pengakuan dari PBB sebagai negara merdeka berdasarkan hukum internasional dan hukum ada. (*)