Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Punya 1 Hal yang Selalu Jadi Masalah, Shin Tae-yong Akui Masih Cari Solusi
Timnas Indonesia hingga kini masih memiliki persoalan yang belum bisa dipecahkan oleh sang pelatih, Shin Tae-yong.
TRIBUN-PAPUA.COM - Timnas Indonesia hingga kini masih memiliki persoalan yang belum bisa dipecahkan oleh sang pelatih, Shin Tae-yong.
Masalah tersebut adalah terkait ketajaman striker di skuad timnas Indonesia.
Shin Tae-yong sendiri sudah melontarkan keluhan mengenai hal itu sejak Piala AFF 2020 Singapura.
Selama ini, pelatih asal Korea Selatan itu masih menjajal beberapa nama di sektor ujung tombak.
Baca juga: Timnas Tanpa 3 Calon Pemain Naturalisasi, STY Akui Punya Plan B untuk Kualifikasi Piala Asia 2023
Terbaru, pada uji coba internasional antara timnas Indonesia vs Bangladesh, Shin Tae-yong memanggil penyerang Persikabo 1973, Dimas Drajad.
Pada Liga 1 2021-2022, Dimas Drajad, tampil impresif bersama Tira Persikabo dengan torehan 11 gol dan enam assist dari 31 pertandingan.
Jelang laga melawan Bangladesh di FIFA Matchday, Shin Tae-yong mengaku masih berusaha menyelesaikan masalah striker di skuad Garuda.
Laga antara timnas Indonesia vs Bangladesh digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022).
Baca juga: Meski Sempat Cedera, Pratama Arhan Akui Siap Bela Timnas di FIFA Matchday dan Kualifikasi Piala Asia
"Masalah striker ini selalu jadi masalah," tutur Shin Tae-yong.
"Saya berusaha untuk menyelesaikan masalah ini sampai saat ini," sambung pelatih asal Korea Selatan itu.
Ia menambahkan, ketajaman penyerang lokal sulit terasah karena klub-klub Indonesia lebih percaya memakai jasa striker asing.
Shin Tae-yong pun sangat menyayangkan keadaan ini.
Padahal apabila striker lokal dapat jam terbang yang banyak, Shin Tae-yong yakin mereka akan bisa tajam juga.
Baca juga: Timnas Indonesia Berpeluang Dapat Jalan Pintas Lolos ke Piala Asia 2023, Ini 7 Syarat dari AFC
"Masalah Liga Indonesia saat ini memang banyak saat ini striker asing, jadi pemain lokal sendiri tidak dapat naik, jadi tak bisa dibuat pemain baik, terutama di posisi striker. Itu disayangkan," ucap pelatih berusia 52 tahun itu saat ditemui di Bandung, Jawa Barat.
"Baik itu striker atau stopper, harusnya banyak dimainkan pemain muda sehingga mereka banyak pengalaman dan bisa meningkat kemampuannya."
"Memang pertimbangan yang berat bagi saya," tutup Shin Tae-yong. (*)
Berita lainnya terkait Timnas Indonesia
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Striker Masih Jadi Masalah Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Terus Cari-cari Solusi