Berantas Buta Aksara, Polres Jayapura Harap Disdik Dukung Program Gabus

Laporan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI- Guna memberantas buta aksara, Polres Jayapura berkeinginan menggandeng Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jayapura menggelar gerakan baca tulis (gabus)

Program yang diinisiasi Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W A Maclarimboen itu dilakukan untuk mempercepat langkah pemberantasan buta aksara.

Baca juga: Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun: Keluarga Ridwan Kamil Nyatakan Eril Meninggal Dunia!

"Kami ingin agar program gerakan baca tulis dapat bekerjasama dengan pemerintah kabupaten," kata AKBP Fredrickus kepada awak media di Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura, Jumat (3/6/2022)

Dia mengatakan program Gabus telah berjalan sejak 2021 hingga kini ldengan mengedepankan para anggota Bhabinkamtibmas dan Polwan Polres Jayapura.

Baca juga: Ridwan Kamil Sempat Susuri Tepian Sungai Aare Cari Eril sebelum Pulang untuk Jalani Tugas Gubernur

Lanjut dia, anggota tersebut mendapat bekal pelatihan dari Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (BP PAUD) Provinsi Papua dan mendapat sertifikat.

Menurutnya, walaupun program gabus dilakukan di tempat umum yaitu pasar, halaman gereja dan kampung.

"Kami sadari program ini tidak dapat berjalan optimal tanpa peran serta dari pemerintah, karena program ini bukan sekadar pencitraan belaka namun kami laksanakan dengan keikhlasan hati demi majunya generasi penerus bangsa Indonesia ini," ujarnya.

Baca juga: Digelar Besok, Anies Bilang Formula E Bukan Balapan Politik

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Ted Yones Mokay mendukung dan menyambut baik program tersebut.

Ted menyebut pendidikan merupakan hak dan milik bersama. Program Gabus dapat membantu pemerintah khususnya Kabupaten Jayapura dalam mengentaskan buta aksara di masyarakat.

Baca juga: 4 Khasiat Cengkeh untuk Kesehatan Tubuh, Tinggi Antioksidan dan Bantu Mengendalikan Gula Darah

"Kami ikut berperan terutama dalam perihal uji kelayakan sehingga nantinya peserta didik program gabus dapat memperoleh legalitas ataupun SUKMA yang mana legalitas tersebut nantinya dapat bermanfaat untuk jenjang pendidikan selanjutnya ataupun dalam hal mencari pekerjaan,”katanya. (*)