Didatangi 4 Parpol Besar, Pengamat Beberkan 'Magnet' Nasdem yang Bisa Memikat Partai Lain
Partai Nasdem menjadi satu-satunya partai yang banyak didatangi parpol-parpol calon peserta Pemilu 2024.
TRIBUN-PAPUA.COM - Sejumlah ketua umum partai politik calon peserta Pemilu 2024 menemui Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di Nasdem Tower.
Sejauh ini, ada empat parpol besar yang mendatangi Nasdem.
Mereka adalah Golkar, PAN, Gerindra dan Demokrat.
Keempat ketua umum parpol tersebut datang mengunjungi Surya Paloh dan membahas isu-isu politik.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, 10 Maret 2022 di Nasdem Tower.
Baca juga: Pengamat Nilai Pertemuan Surya Paloh-Prabowo Masih Penjajakan: Anies Masih Berpeluang Diusung Nasdem
PAN sowan ke Surya Paloh pada 23 Mei 2022.
Di tempat yang sama Paloh pun mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selama 4,5 jam, Rabu (1/6/2022).
Terakhir, Paloh menerima kunjungan dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan anak sulungnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Minggu (5/6/2022).
Peristiwa-peristiwa ini menarik mengingat Nasdem terus-terusan dikunjungi daripada mengunjungi.
Magnet Apa yang Dimiliki Nasdem?

Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis Agung Baskoro menyampaikan, Partai Nasdem diminati sebagai mitra karena Ketua Umumnya, Surya Paloh, tak berhasrat mengajukan diri sebagai capres.
Selain itu, Nasdem dapat memikat parpol lain karena hingga saat ini belum menentukan kandidat capres.
Baca juga: SBY Sambangi Surya Paloh di Nasdem Tower, Elite Demokrat Beberkan Isi Pembicaraan Pilpres 2024
Agung berpandangan, Nasdem justru ingin merengkuh sebanyak mungkin konstituen dari capres yang diusungnya, meski tokoh itu berasal dari pihak eksternal.
“Nasdem secara institusional ingin merengkuh suara optimal melalui coattail effect dari capres yang didukung tanpa terhalang oleh identitas partai lain,” paparnya dalam keterangan, Sabtu (4/6/2022).
Lebih lanjut Agung menjelaskan, Partai Nasdem luwes berkomunikasi dengan parpol di dalam pemerintahan maupun mereka yang oposisi yaitu Demokrat dan PKS.