Ganjar yang Dilirik Partai Lain dan Peringatan PDIP agar Kadernya Tak Dibajak
Nasib Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 masih masih samar.
Namun demikian, Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, koalisinya masih menunggu langkah PDIP, partai yang kini menaungi Ganjar.
“Kalau Ganjar dia emang kuat, hasil survei bilang begitu. Tapi PDIP kan belum gabung. Jadi kita tidak bisa sebut dia capres takutnya PDIP-nya yang nggak mau,” kata Saleh dikutip dari Kompas TV, Selasa (24/5/2022).
“Tapi kalau Pak Ganjar mau jadikan kami motor, ya silakan kami terbuka untuk diskusi,” ujarnya.
Kode Keras PDIP
PDIP pun akhirnya angkat bicara soal kemungkinan partai lain "membajak" Ganjar sebagai capres mereka di 2024.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto merespons keras hal ini. Dia menyatakan bahwa sejatinya tugas partai adalah menggembleng kadernya sendiri, bukan merebut kader partai lain.
Baca juga: Hubungan Ganjar dan Internal PDIP Memanas, Hasto Sebut Megawati Ingin Kader Disiplin terkait Pilpres
"Partai punya tugas untuk menggembleng setiap anggota dan kadernya, bukan membajak kader dari partai lain, dan itulah bagian dari prinsip yang harus dikedepankan," kata Hasto saat ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Hasto menyebutkan, PDIP tak menginginkan adanya salip menyalip antarpartai politik. Dia mengeklaim, partainya memiliki prinsip gotong royong dalam politik.
"Menyelesaikan masalah rakyat yang begitu banyak dan (jadi) tanggung jawab kita bersama. Itu yang didorong oleh PDI Perjuangan," kata dia.
Pun demikian, kata Hasto, PDIP juga enggan mencampuri urusan rumah tangga partai lain.
Tunggu Arahan Megawati
Hasto pun menegaskan bahwa PDIP masih menunggu arahan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri soal calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung partainya di 2024. Hingga kini, partai banteng itu belum memberi sinyal siapa sosok yang bakal mereka usung.
"Jadi urusan pilpres ini ibu ketua umum," kata Hasto.
Kendati begitu, dia mengungkap tiga kriteria capres yang bakal dipilih Megawati, yakni rekam jejak, karakter, dan daya juang calon.
Baca juga: Minta Ganjar Tunggu Arahan Megawati, Politisi PDIP: Jangan Terlalu Kelihatan Bernafsu Jadi Presiden
Selain itu, Hasto menyatakan bahwa Megawati juga akan meminta petunjuk Tuhan agar sosok terpilih merupakan orang yang tepat.