Papua Terkini
Pemkab Lanny Jaya Bayar Rp 5 Miliar sebagai Tanda Damai saat Tragedi Bakar Batu
Dana Rp 5 miliar yang kami diberikan ini sebagai bentuk damai. Bahwa tidak ada lagi perang antar kedua pihak. Perang sudah selesai
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Untuk menyelesaikan konflik masyarakat di Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua harus membayar Rp 5 miliar sebagai bentuk permohonan maaf.
Konflik itu terjadi dalam acara Barapen (tradisi bakar batu) dalam acara syukuran dan penjemputan Penjabat Bupati Lanny Jaya, Petrus Wakerkwa yang memakan korban jiwa, dan luka ringan serta luka berat karena ada dua pihak yang konflik.
• Konflik Pecah, Seorang Warga Tewas di Lanny Jaya Papua
Selaku Penjabat Bupati Lanny Jaya, Provinsi Papua dan juga sebagai tuan acara, ia menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa tersebut.
"Atas terselengaranya kegiatan Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya telah memakan korban. Atas nama pemerintah kami menyampaikan permohonan maaf," ujar Petrus Wakerkwa di depan kedua kelompok, Sabtu (11/6/2022).
Lebih lanjut Petrus mengatakan, keluarga besar Murib Tabuni, Murib Telengen, Wakerkwa, Wanimbo dan semua elemen masyarakat Lanny Jaya, dia atas nama Pemda Lanny Jaya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
• Jumpai Wapres, Persekutuan Gereja Tanah Papua Serahkan Rekomendasi Konferensi: Bahas Solusi Konflik
"Dana Rp 5 miliar yang kami diberikan ini sebagai bentuk damai. Bahwa tidak ada lagi perang antar kedua pihak. Perang sudah selesai kita kembali beraktifitas masing- masing," pintanya.
Ia menambahkan, kedepannya tidak ada lagi konflik hingga menghilangkan nyawa sesame manusia, sesame saudara, dan sesame warga Lanny Jaya. (*)