PPDB Jayapura
Pesan Menohok Kadisdik Jayapura, Ted Mokay kepada Orangtua Siswa: Silakan Ikuti Aturan Sistem Zonasi
Kami mengimbau kepada seluruh orangtua calon siswa agar mematuhi aturan zonasi sekolah. Ini sudah ditetapkan oleh pemerintah
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Keributan kecil yang terjadi di SMPN 2 Sentani Kabupaten Jayapura, karena protes sejumlah orangtua calon siswa yang memaksakan diri agar anaknya diterima di sekolah tersebut, setelah terganjal sistem zonasi, membuat Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jayapura, Ted Mokay angkat bicara.
• Orangtua Calon Siswa Persoalkan Sistem Zonasi: Kami Ingin Anak Bersaing di Kota
Degan tegas dia meminta kepada semua orangtua calon siswa agar mengikuti peraturan yang telah ditetapkan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP yang menggunakan sistem zonasi sekolah.
“Kami mengimbau kepada seluruh orangtua calon siswa agar mematuhi aturan zonasi sekolah. Ini sudah ditetapkan oleh pemerintah,” katanya dengan nada serius.
• SMKN 3 Merauke Buka PPDB, Animo Orangtua Daftarkan Anaknya Tinggi
Pada Senin (20/6/2022) pagi kemarin sejumlah calon orangtua siswa mempersoalkan sistem zonasi sekolah yang dipakai dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan meminta Dinas Pendidikan untuk melihat kondisi tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Mokay menjelaskan pemerintah membagi zonasi sekolah dengan tujuan agar siswa tidak mengalami kesulitan ketika berangkat dan pulang sekolah.
• Sebagian PPDB di Kota Jayapura Memasuki Tahap Verifikasi Data
"Jika dilakukan tes, walaupun anak tersebut rumahnya jauh dari sekolah akan masuk di situ. Sedangkan yang rumahnya dekat justru sekolah di tempat lain," ujarnya.
Menurutnya, selama ini sistem zonasi tersebut cukup baik dilaksanakan dan pihaknya terus berupaya dengan pemerataan guru di sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Jayapura.
Termasuk pemerataan fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar, dengan harapan mutu atau kualitas pembelajaran dan lulusan juga sama-sama bagus.
• PPDB Online SMA dan SMK di Jateng Capai 100.000 Pendaftar, Disdikbud Pastikan Server dan Akses Aman
Ia mengatakan saat ini ketersedian fasilitas komputer di SMP Negeri 5 Kehiran dan SMP Negeri 1 Dosai dan lainnya cukup memadai.
"Jadi SMP di Kanda, siswa dari Doyo Baru, Dondai, dan Kwadewar, masuk zonasi ke Kanda," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kadisdik menghimbau kepada orangtua bahwa sekolah memiliki daya tampung terbatas dan tidak dapat menambah ruang belajar.
Lanjut Dia, saat ini guru mempunyai kualifikasi dan mutu yang baik, dengan adanya program Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak sehingga hal tersebut tidak perlu dikhawtirkan oleh orangtua. (*)