Pemekaran Papua
Masih Ingat Eltinus Omaleng? 'Raja Emas' Timika Dikecam karena Mau Jadi Calon Gubernur Papua Tengah
Kecaman juga diterima sosok dengan julukan ‘Raja Emas’ Timika itu kala mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Gubernur Papua Tengah.
"Bupati Mimika tidak memikirkan suara rakyat."
"Deklarasi kemarin supaya semua tahu bahwa itu kelihatan terpaksa," tegasnya.
Degei mengingatkan Bupati Mimika tidak menggelar deklarasi mengatasnamakan masyarakat di wilayah adat Meepago.
"Sudah jelas kami seluruh rakyat wilayah Meepago tolak. Lalu kenapa Bupati deklarasi. Eltinus Omaleng stop mengatasnamakan rakyat. Hentikan itu," tandasnya.
Deklarasi
Diketahui, Bupati Mimika Eltinus Omaleng mendeklarasikan dirinya untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Papua Tengah.
Deklarasi digelar di halaman Gereja Kingmi Marthen Luther di Mile 32 Kabupaten Mimika, pada Rabu (15/6/2022).
Di hadapan ribuan warga Timika, Omaleng menggalang dukungan agar bisa terpilih sebagai Gubernur Papua Tengah pada 2024, dengan catatan apabila pemerakan provinsi baru terwujud.
Baca juga: Solidaritas Mahasiswa Meepago: Deklarasi Eltinus Omaleng Terkesan Ambisius
Sontak, seruan bupati nyentrik dengan gemilang emas di jari dan leher disambut teriakan pendukungnya.
Omaleng juga mensosialisasikan rencana pemerintah soal pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di tanah Papua.
"Memang banyak orang Papua menolak DOB, tapi juga banyak yang mendukung DOB Papua. Ini program pemerintah, jadi harus didukung."
"Kalau DOB terealisasi, maka saya sudah siap menjadi Gubernur Papua Tengah," ujarnya, disambut tepuk tangan ribuan warga.
Pantauan Tribun-Papua.com, acara deklarasi tersebut tampak meriah.
Tampak spanduk ukuran besar bertuliskan Deklarasi Gubernur Papua Tengah yang dipasang di areal deklarasi dan menyita perhatian publik.
Menurut Eltinus Omaleng, DOB harus terealisasi dan dikebut, sehingga pada Oktober 2022 sudah ada Karateker Gubernur untuk pemerintahan sementara. (*)