Menikmati Raja Ampat dalam Sehari: Takjub dengan Indahnya Piaynemo hingga Snorkeling di Sauwandarek
Hari Minggu 3 Juli 2022 pagi kami memulai perjalan berkeliling Raja Ampat di Papua Barat.
Penulis: mohamad yoenus | Editor: Astini Mega Sari
“Arborek masuk 10 besar desa wisata terbaik di Indonesia,” ujar Putu, pria berdarah Bali.
Di tempat ini kami pun sekalian menyantap makan siang. Arborek dihuni penduduk. Ada homestay, dan daya tarik lain tempat ini, memiliki dasar laut yang menawan. Anda bisa bersnorkeling. Melihat karang dan berbagai biota laut.
Baca juga: Wisata Papua: Menikmati Tracking Sagu hingga Kuliner di Desa Wisata Kampung Yoboi
Sempat bikin heboh saat kemunculan dua ekor Lumba-lumba yang menari kecil. Wisatawan pun berbondong-bondong lari ke dermaga, untuk mengabadikan momen langka itu.
Kami tidak bersnorkeling di Arborek. Namun di tempat tujuan berikutnya. Ya, inilah Pulau Sauwandarek.
Setelah kapal menepi, kami tak turun ke daratan. Pemandu mengajak untuk langsung bersnorkeling. Peralatan disiapkan, kacamata hingga masker snorkeling.

“Byurrr” suara hentakkan air terdengar mengejutkan kami. Edward, tampak langsung melompat tanpa mengenakan peralatan.
Sejak awal ia memang berkali-kali menanyakan kepada pemandu, “kapan snorkeling”.
Mata kami semua teruju ke Edward, dia tampak telentang, badannya mengapung memandang langit.
“Ayo turun snorkeling,” ujar dia sambil membalikkan badannya.

“Selamat datang di akuarium Raja Ampat,” kata Putu.
“Ayo turun, silakan pakai peralatannya,” ujarnya sambil menenteng kamera untuk mengbadikan wisatan di dalam air bersama ikan-ikan berparas cantik, biota laut dan berbagai rupa batu karang.
Tempat terakhir yang kami kunjungi tak kalah indah. Pulau Pasir Timbul.
Baca juga: Wisata Papua: Cantiknya Dermaga Warna-warni di Desa Wisata Kampung Yoboi yang Instagramable

Seperti namanya, pulau ini muncul tiga kali dalam sehari. Pukul 06.00 WIT, 11.00 WIT dan 15.00 WIT, masing-masing sekitar 30 menit. Tepatnya saat air laut surut.
Kapal kami menepi di sekitar pasir putih pulau ini yang berada bukan di pinggir daratan, tapi lebih menjorok, seolah muncul pasir di laut.
Wisatawan tampak berfoto di pulau ini berlatar Pulau Roti, yang memang bentuknya menyerupai roti.