Pemkot Jayapura
10 Rumah Kampung Kayo Pulau Kota Jayapura Disiapkan bagi Peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara
Kampung Kayo Pulau dan Kampung Enggros memang ditunjuk sebagai tempat yang akan menampung para peserta kongrees ke-6 KMAN
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Sebanyak 10 unit rumah disediakan pemerintahan Kampung Tahima Soroma Kayo Pulau bersama para Ondoafi, sebagai hunian peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN).
Hal itu disampaikan Kepala Pemerintahan Kampung (KPK) Tahima Soroma Kayo Pulau, Tommy Oktovianus Sibi kepada Tribun-Papua.com, di Jayapura, Selasa (5/7/2022).
"Untuk sementara, kami telah menyiapkan 10 rumah yang merupakan rumah warga sebagai tempat tinggal peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara di sini," katanya.
Baca juga: Masyarakat dan Polisi Diminta Hentikan Togel dan Miras Jelang Kongres Adat Nusantara
Tommy menjelaskan, Kampung Kayo Pulau dan Kampung Enggros memang ditunjuk sebagai tempat yang akan menampung para peserta kongrees ke-6 tersebut.
"Untuk itu sebagai Pemerintahan Kampung Kayo Pulau sangat menyambut baik, begitupun dengan masyarakat, jadi ada 10 rumah warga yang disiapkan, termasuk di dalamnya rumah Ondoafi," jelasnya.
Selain itu, yang perlu menjadi perhatian bagi semua orang tentu adalah pasokan air bersih yang tentunya dipastikan dapat tertangani baik.
"Lalu fasilitas kampung yang ada, misalnya balai kampung itu juga pasti akan menjadi salah satu penunjang utama dalam KMAN ini," sebut Tommy.
Menurutnya, hal positif apabila para peserta kongres akan tinggal bersama masyarakat adat.
"Kita berharap dapat menjalin relasi, rasa persaudaraan dan kekeluargaan, serta menyadari penuh akan keanekaragaman budaya kita, sehingga bisa saling menghargai," harapnya.
Lelaki murah senyum tersebut juga menuturkan keinginannya, agar budaya asli Tabi dapat ditonjolkan dalam gelaran Kongres Adat Nusantara Ke-VI (KMAN) pada Oktober mendatang.
"Ini suatu momentum yang baik bagi kita semua, meskipun host utamanya itu di Kabupaten Jayapura, tetapi kampung-kampung adat di Kota Jayapura juga perlu turut serta, melakukan persiapan, hingga memantapkan diri untuk menyukseskan KMAN Ke-VI," tambahnya.
Baca juga: Seruan Kerukunan Masyarakat Batak di Kabupaten Jayapura Terkait KMAN: Tamu Kita Bikin Nyaman
Pihaknya optimis soal persiapan yang telah dilakukan, KMAN Ke-VI dapat berjalan sukses dan mengangkat citra budaya Papua hingga berdampak bagi sektor pariwisata.
Diketahui, panitia lokal Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) Ke-VI, kini telah menentukan lokasi pelaksanaan sarasehan dan juga rapat komisi.
Sejumlah lokasi itu ditentukan di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
Di Kota Jayapura, lokasi sarasehan direncanakan bertempat di Kampung Kayu Pulau, Tobati, Enggros, dan terlebih khusus di Pulau Metu Debi. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/04072022-Rumah_Ondoafi_Suku_Jouwe_Kayo_Pulo.jpg)