KKB Papua
Polisi Tangkap Penjual Amunisi ke Oknum ASN di Nduga yang Digunakan untuk Memasok KKB
Polisi menangkap T, sosok yang menjual ratusan amunisi pada seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Nduga, Papua.
TRIBUN-PAPUA.COM - Penjual ratusan amunisi kepada seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial AN di Nduga, Papua, ditangkap polisi.
Diketahui, oknum ASN tersebut memasok ratusan amunisi ke KKB yang kerap menebar teror di Kabupaten Nduga.
Pelaku yang berinisial T ditangkap di Jayapura pada Sabtu (2/7/2022).
Informasi tersebut disampaikan oleh Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani.
Baca juga: ASN Pemasok Amunisi ke KKB Papua Ditangkap, 615 Butir Peluru dan Senjata Rakitan Disita

"Kami menangkap T di Jayapura, dia salah satu penjual amunisi ke AN," ujar Faizal Ramadhani, di Jayapura, Selasa (5/7/2022).
Dari penyelidikan terhadap T, dia diketahui menjual 160 amunisi kepada AN yang datang ke Jayapura.
Faizal menegaskan aparat keamanan terus mendalami asal amunisi agar pasokan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bisa diputus.
"Kami masih terus dalami dari mana T mendapat amunisi dan siapa lagi yang menjual amunisi kepada AN," tutur Faizal.
Baca juga: Polisi Tangkap Oknum ASN Penyuplai Amunisi untuk KKB, Kapolda Papua Bakal Usut Sumber Dananya
Diberitakan sebelumnya, Personel Polres Yalimo menangkap seorang oknum ASN Kabupaten Nduga berinisial AN.
AN ditangkap karena membawa 615 butir amunisi, Rabu (29/6/2022).
Penangkapan bermula dari kecurigaan petugas pada gerak-gerik AN saat sedang mengendarai kendaraan roda dua.
"Setelah dicegat dan digeledah, ditemukan sejumlah barang bukti yaitu senjata rakitan AFN dan sejumlah amunisi 615 butir," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Kamis (30/6/2022).
Baca juga: Stok Menipis, KKB Papua Mulai Bergerilya Cari Amunisi dan Senjata
Kata Kapolda Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan penangkapan oknum ASN yang memasok amunisi ke KKB itu membuat banyak nyawa terselamatkan.
Hal itu lantaran suplai amunisi bagi KKB terhambat dan mengganggu aktivitas mereka.
Menurut Fakhiri, KKB selalu berupaya menembak sedekat mungkin dengan sasaran agar tidak memboroskan amunisi.
"Kalau kita bagi tiga (tiga peluru untuk satu nyawa) berarti sudah 200 nyawa diselamatkan karena mereka (KKB) suka cari sasaran lalu mendekat baru tembak," ujarnya di Jayapura, Senin (4/7/2022).
Fakhiri mengungkapkan, polisi kini mencari tahu dari mana AN mendapat amunisi.
Baca juga: KKB Serang Pos TNI di Kiwirok Papua hingga Tewaskan 1 TNI, Pelaku Diduga Kelompok Lamek Taplo
"Kita harus cari tahu dari mana dia mendapat sumber amunisi, itu yang pertama dulu karena saya harus memangkas transaksi jual beli amunisi dan senjata ini," kata dia.
Jika penjual atau penyedia amunisi tersebut sudah bisa diungkap, maka aparat keamanan bisa fokus pada sumber dana KKB.
Menurut Fakhiri, pembelian 615 butir amunisi tersebut membutuhkan anggaran cukup besar sehingga aliran dananya harus dibongkar.
"Sumber dananya itu apa dia pakai sumber dana dari kampung atau ada donatur lain," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penjual Ratusan Amunisi ke Oknum ASN Nduga Ditangkap dan Sita 615 Butir Amunisi dari Oknum ASN Diduga untuk KKB, Kapolda Papua: Ratusan Nyawa Diselamatkan