Feature
Haji Asri Yelipele, Dari Guru Honorer Hingga Jadi Pengurus Masjid
H.Asri Yalipele, Wakil Ketua Umum Masjid Raya Baiturrahim Jayapura pernah menjadi guru honorer tetapi kini menjadi pengurus masjid
Penulis: Arni Hisage | Editor: Maickel Karundeng
Sebelum menjadi Wakil Ketua Umum di Masjid Raya Baiturrahim, Asri adalah salah satu jamaah di Masjid Asarif Perumnas II Waena, karena dia tinggal disitu.
"Sebelumnya, saya adalah jamaah Masjid Azarif Perumnas II Waena, Distrik Heram,"kata lelaki yang belum mendapat pendamping hidup atau jomblo ini.
Dengan ramah, Asri terus mengulas kisahnya. Semasa menjadi jamaah di Masjid Azarif, selalu aktif. Berkat keatifannya mengatar dia menjadi pengurus Masjid Raya Baiturahim Kloofkamp, Distrik Jayapura Utara.
Lelaki bersikap ramah itu meski menjadi pengurus di Masjid Raya Baiturahim tetapi tidak ful time, ia masih tetap aktif menjadi jamaah di masjidnya, yakni Masjid Azarif.
Baca juga: Maulid Nabi, Pengurus Masjid At Taqwa Beri Santunan ke Anak Yatim dan yang Membutuhkan
"Saya masih tetap aktif di masjid Azarif namun sembari aktif dalam kepengurusan di masjid Raya Baiturahim,"ujar Asri dengan nada halus.
Asri selalu datang menyelesaikan tanggungjawabnya saat genting, semisal ada kepentingan mendesak di Masjid Raya Baiturahim. Selain itu, agenda-agenda tertentu dengan pejabat.
Salah satunya, kedatangan Kapolresta Jayapura Kota saat menyerahkan hewan kurban kepada dewan penasehat Masjid Raya Baiturahi.
Lelaki penyuka noken itu terlibat menjadi pengurus di masjid Raya Baiturahim sejak 2018. Mulai tahun itu, ia mengawal keterlibatan anggota masjid dalam peribadatan.
Tugas menjadi pengurus sebagai pengawal itu berakhir pada 2021. Kemudian, diadakan pemilihan kepengurusan masjid periode baru untuk memililih ketua dan wakil ketua.
Baca juga: Dorong Herd Immunity, Pengurus Masjid At Taubah Sorong Gelar Vaksinasi Massal
"Pada pemilihan itu, saya dipercayakan menjadi wakil ketua pengurus masjid Raya Baiturahim, bersama ketua, kami menjabat selama 4 tahun,"katanya.
"Saya mengontrol hal yang berurusan dengan urusan masjid baik internal maupun eksternal,"ujarnya.
Sebagai wakil ketua, tugasnya adalah mendampingi ketua umum dan bersama pengurus lain, mengurus manajemen keuangan masjid terutama pada pembangunan infrastruktur masjid.
"Saya belum tahu apa-apa ketika ditunjuk, tapi saya berani mencoba mengambil jabatan seperti ini. Bila dalam jabatan saya kurang baik mungkin adik-adik saya atau penerus bisa lebih baik dari pengurusan kami,"kata Asri sembari berharap pengurus kedepan lebih baik dari mereka.
Ia ingin ada generasi penerus nantinya di Masjid tersebut. Bagi dia, siapapun yang terpilih nantinya setelah mereka, tetap didukung.
Asri bukan salah satu dari orang asli Papua yang menjadi pengurus di masjid, namun ada beberapa jamaah juga orang asli.