Ustaz ini Ajak Kaum Muslimin Gemar Berkurban Untuk Maknai Iduladha sebagai Ketaatan Total

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Memaknai momentum perayaan Iduladha 1443 hijriah, Ustaz Muda Papua, Sudin La Sahia mengajak kaum muslimin agar gemar berkuban bagi yang mampu.

Hal itu ia sampaikan kepada Tribun-Papua.com di Distrik Abepura Kota Jayapura Papua, Minggu (10/7/2022).

• Masjid Raya Baiturrahim Kota Jayapura Bagikan 1.867 Kupon Daging Kurban di Moment Iduladha 1443 H

"Makna dari berkurban saat momen Iduladha 1443 Hijriah, ialah sebagai bentuk ketaatan total dan bentuk penghambaan diri dari seseorang kepada TuhanNya," Kata Sudin.

Ia menjelaskan, makna Idul Adha sebagai bentuk ketaatan total karena berangkat dari kisah Nabi Ibrahim As yang menyembelih putranya bernama Nabi Ismail As.

"Dari kisah yang telah tersohor tersebut, kita bisa melihat bahwa Nabi Ibrahim rela menyembelih putranya, sementara anaknya Nabi Ismail As dengan kerelaan hati menyerahkan dirinya," katanya.

• Lulus Pemeriksaan Kesehatan, Pengurus Masjid Al-Ikhlas Perumnas III Waena Sembelih 12 Ekor Sapi

Sudin juga mengkontekskan berkurban dengan kondisi sebagaimana saat sekarang, masih dalam suasana pandemi Covid-19 juga merupakan tantangan tersendiri.

"Padahal sebetulnya, kalau kita ingin berkurban itu maknanya luar biasa karena dengan berkurban sedekahnya paling afdal," sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Sudin juga menyoroti soal menurunnya akhlak terpuji di kalangan anak muda.

"Seperti bagaimana menjalin hubungan dengan orangtua, atau sebaliknya dari orangtua kepada anaknya pula," tandasnya.

• Serahkan 1 Ekor Sapi di Waena, Danrem 172/PWY Ajak Prajurit Peduli Sesama dengan Berkurban

Bagi Sudin, anak muda saat ini banyak yang masih kekurangan figur yang menjadi panutan karena dengan berbagai tantangan perubahan zaman.

"Harusnya anak muda kita berkiblat atau berpatokan kepada para sahabat, saya melihat karakter para sahabat jauh berbeda dengan pemuda jaman sekarang," bebernya. (*)