YPMAK

Demi Terciptanya Toleransi, YMPAK Sumbang 30 Ekor Sapi Kurban di Perayaan Idul Adha

Istimewa
Suasana sapi kurban pemberian YPMAK disembelih umat muslim di Masjid Al Iksan, Jalan Hasannudin, Mimika pada Minggu (10/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Yayasan Pemberdaayan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK)  selaku pengelolah dana kemitraan PT Freeport Indonesia menyumbang 30 ekor sapi kurban pada perayaan Idul Adha pada, Minggu (10/7/2022).

Sasaran pemberian hewan kurban di antaranya Masjid Al Iksan, Masjid Babusalam, dan paguyuban serta masih banyak yang lainnya.

Baca juga: Monitoring Mitra YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro: Peserta Beasiswa di Manado Bejalan Baik

Direktur YPMAK, Vebian Magal mengatakan 30 ekor hewan kurban ini diberikan demi tercipnya toleransi umat beragama di Kabupaten Mimika menuju Mimika aman, damai, dan sejahtera.

"Kami selalu memberikan sumbangan bukan hanya umat muslim tetapi umat lain dan paguyuban juga terus dilakukan YPMAK,"kata Vebian Magal kepada Tribun-Papua.com, Senin (11/7/2022) di Timika.

Lanjut dia, partisipasi YPMAK dalam dukungan kegiatan keagamaan terus dilakukan. Contoh, pelaksnaan Pesparawi, konferensi Kingmi, Konferensi GKII, koferensi per klasis di Kabupaten Mimika, dan rekonsiliasi suku Kamoro di Kokonao dengan menyumbangkan dana di kegiatan tersebut.

Baca juga: Pesan Penting Wadir Monev, Nur Ihfa Karupukaro kepada Penerima Beasiswa YPMAK di Unika De La Salle

"Menang hari besar umat Muslim (Idul Adha) jatuh di tahun ini sehingga kami YMPAK bantu 30 ekor sapi untuk hewan kurban,"ujarnya.

"Inilah bentuk partisipasi kami dan juga rasa kepedulian YPMAK karena semua kegiatan agama itu sama dan tidak berat sebelah,"katanya.

Saat ini YPMAK telah berada di tengah-tengah masyarakat demi menjaga keseimbangan dari semua agama yang ada di Kabupaten Mimika.

Baca juga: 15 Tahun Bermitra dengan YPMAK, Unsrat: Kami Sangat Bersyukur

Ia menambahkan, toleransi agama itu penting dan akan terus berkelajutan. Saya harap warga tetap menjaga kemajemukan sehingga tidak muncul kebencian.

"Mari kita mejaga kebersamaan, hidup bersama, berdampingan demi memajukan dan membangun Mimika kedepan,"tambah dia. (*)