ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemekaran Papua

Antisipasi Demo Tolak DOB 14 Juli, Polresta Jayapura Kota Siapkan 2.000 Personel Gabungan

Antisipasi demo tolah DOB di Kota Jayapura, pihak kepolisian siap menerjunkan sebanyak 2.000 personel dalam pengamanan.

Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Calvin Erari
Aparat kepolisian saat melakukan pengamanan demo penolakan daerah otonomi khusus (DOB) dan otonomi khusus (Otsus) di Kota Jayapura, Papua belum lama ini. Polresta Jayapura Kota menyiapkan sebanyak 2.000 personel gabungan untuk mengamankan aksi demonstrasi Petisi Rakyat Papua (PRP), Kamis (14/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Polresta Jayapura Kota menyiapkan sebanyak 2.000 personel gabungan untuk mengamankan aksi demonstrasi Petisi Rakyat Papua (PRP), Kamis (14/7/2022).

Demikian disampaikan Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor D. Mackbon kepada awak media, Selasa (12/7/2022).

“Untuk personel nanti juga kita sudah siapkan kurang lebih 2.000 personel, baik dari TNI, Polri, kemudian dari Sat Brimob dan juga Brimob Nusantara,” kata Kombes Victor Mackbon.

Baca juga: Petisi Rakyat Papua Galang Massa Besar-besaran 14 Juli, Jefry Wenda: Tolak DOB dan Lumpuhkan Kota

Mantan Kapolres Jayapura itu menegaskan, dirinya akan menginstrusikan kepada seluruh personel yang betugas untuk mengedepankan langkah-langkah humanis.

“Jadi kita akan bekerja tentunya dengan langkah-langkah yang humanis,” ujarnya.

Dirinya juga meminta kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura untuk tidak perlu khawatir terkait aksi unjuk rasa keempat yang dilakukan oleh Petisi Rakyat Papua tersebut.

 

 

Ia berjanji, aparat kepolisian maupun TNI akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang tetap beraktivitas pada saat demonstrasi itu digelar.

“Tentunya juga kami sampaikan imbauan kepada masyarakat, tidak usah khawatir, semua bisa beraktivitas,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Petisi Rakyat Papua berencana akan menggelar aksi demonstrasi di Kota Jayapura, Papua, pada Kamis (14/7/2022) mendatang.

Ada tiga tuntutan yang ingin disampaikan Petisi Rakyat Papua dalam aksi unjuk rasa itu, yakni menolak daerah otonomi baru (DOB), membebaskan Victor Yeimo, serta referendum. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved