ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

Jokowi dan Sandiaga Uno Dilengserkan, Eks Danjen Kopassus Semakin Populer: Rebut Kursi Presiden!

Sang Jenderal semakin mantap menggeser Joko Widodo (Jokowi) dari kursi presiden. Ia memuncukai sejumlah papan survei Pilpres 2024.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kanan) meninjau sekaligus meresmikan penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat di kawasan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumut, Rabu (2/2/2022). Dalam kunjungannya di Sumut ini Jokowi melakukan sejumlah peresmian, antara lain Jalan Bypass Balige, penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Parapat.(BPMI SETPRES/AGUS SUPARTO) 

Grup 3/Sandhi Yudha

Dikutip dari laman wikipedia, Grup 3/Sandhi Yudha, salah satu komando kontra-insurjensi Kopassus, dimana Prabowo Subianto sebagai komandannya.

Prabowo diangkat pada medio 1993. Ia seterusnya menjabat sebagai wakil komandan komando dan komandan komando, di bawah kepemimpinan Brigadir Jenderal Agum Gumelar dan Brigadir Jenderal Subagyo Hadi Siswoyo.

Pada bulan Desember 1995, Prabowo diangkat sebagai komandan jenderal Kopassus dengan pangkat mayor jenderal.

Sebagai komandan jenderal, salah satu tugas pertama Prabowo adalah operasi pembebasan sandera Mapenduma.

Kopassus, terutama Sat-81/Gultor yang pernah dipimpin langsung oleh Prabowo, memiliki pengalaman dalam menangani operasi pembebasan sandera yang paling dikenang adalah keberhasilan menyelamatkan penumpang Garuda DC-9 Woyla di Bangkok pada 1981.

Operasi ini berhasil menyelamatkan sepuluh dari dua belas orang peneliti yang tergabung dalam ekspedisi Lorentz 95 dan diculik oleh gerilyawan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Baca juga: Eks Dosen Semakin Mantap Geser Jokowi, Punya Pendukung Baru Kaum Intelektual: Lengserkan Prabowo!

Meskipun diwarnai oleh insiden penembakan komandan Sat-81 oleh anak buahnya sendiri, namun operasi ini dianggap berhasil menyelamatkan nyawa para peneliti yang berkebangsaan Indonesia, Inggris, Belanda, dan Jerman.

Pada 26 April 1997, tim pendaki Indonesia yang terdiri atas anggota Kopassus, Wanadri, FPTI, dan Mapala UI berhasil menaklukkan puncak Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia, dan mengibarkan bendera Merah Putih di sana.

Misi ini didukung dan diprakarsai langsung oleh Prabowo sebagai komandan jenderal Kopassus. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei Parameter: Popularitas Prabowo Subianto Kalahkan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan AHY

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved