Wisata Papua
Wisata Papua: Tak Hanya Papeda, Ini 5 Kuliner Khas Papua yang Memanjakan Lidah
Wisata ke Papua tak lengkap rasanya jika tak mencicipi kuliner khasnya. Selain papeda, berikut lima menu kuliner khas Papua yang wajib Anda coba.
Penulis: Astini Mega Sari | Editor: Astini Mega Sari
TRIBUN-PAPUA.COM - Wisata ke Papua tak lengkap rasanya jika tak mencicipi kuliner khasnya.
Papeda yang terbuat dari sagu merupakan menu kuliner khas Papua yang ikonik dan terkenal.
Namun, kuliner khas Papua tak hanya papeda.

Baca juga: Wisata Papua: 7 Fakta Taman Nasional Lorentz yang Jadi Taman Nasional Terbesar di Asia Tenggara
Selain papeda, berikut lima menu kuliner khas Papua yang wajib Anda coba:
1. Keladi Tumbuk

Keladi tumbuk adalah talas rebus yang ditumbuk hingga halus mirip bubur.
Cara pembuatan keladi tumbuk ini adalah dengan merebus talas hingga matang lalu ditumbuk dengan gula, mentega serta kelapa parut yang sudah dikukus.
Setelah ditumbuk lalu dicetak hingga mendingin.
Cara penyajiannya biasanya dengan dipotong kotak-kotak besar.
Keladi tumbuk memiliki tekstur halus dan memiliki rasa yang tawar.
Keladi tumbuk biasanya disantap dengan dengan beragam sayur dan lauk.
Biasanya dimakan dengan sayur pakis atau sayur kangkung yang dicampur bunga papaya.
Untuk lauknya, keladi tumbuk biasa dinikmati dengan ikan suir asapl, ikan rica-rica, atau ikan kuah kuning.
Baca juga: Wisata Papua: Jangan Lupa Cicipi Manisnya Matoa, Buah Khas Papua
2. Udang Selingkuh

Udang selingkuh merupakan jenis lobster air tawar yang masuk golongan crayfish atau udang karang.
Udang selingkuh memiliki habitat di Sungai Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Dikutip dari Nationalgeographic.grid.id, nama udang selingkuh diberikan karena capit udang ini yang mirip kepiting.
Hal itulah membuat warga lokal menyebut hewan ini adalah hasil perselingkuhan udang dan kepiting.
Daging udang selingkuh terasa gurih dan sedikit manis.
Teksturnya mirip seperti lobster yang padat, lembut dan berserat.
Olahan udang selingkuh yang paling populer di kalangan wisatawan adalah memasaknya dengan saus asam manis.
Baca juga: Wisata Papua: Melihat Titik 0 Km Indonesia di PLBN Sota Merauke
3. Ikan Kuah Kuning

Ikan kuah kuning juga menjadi menu kuliner khas Papua.
Menu ini biasanya disantap bersama papeda.
Warna kuning dalam sajian ini didapatkan dari kunyit.
Sajian yang satu ini bisa menggunakan ikan air tawar ataupun ikan laut.
4. Ulat Sagu

Untuk Anda yang menyukai kuliner tak biasa, bisa mencoba menu ulat sagu yang merupakan makanan khas Papua.
Dikutip dari Kompas.com, masyarakat suku Kamaro meyakini bahwa ulat sagu adalah makanan yang memiliki kandungan vitamin yang tinggi.
Umumnya ulat sagu banyak di temukan di batang sagu yang tua atau lapuk. Oleh masyarakat setempat, makanan dengn bahan utama ulat sagu disebut manggia.
Baca juga: Wisata Papua: Indahnya Bukit Teletubbies di Dekat Danau Sentani
5. Sagu Lempeng
Selain diolah menjadi papeda, sagu juga bisa diolah menjadi sejumlah sajian, satu di antaranya adalah sagu lempeng.
Dikutip dari Kompas.com, sagu lempeng aslinya memiliki rasa yang tawar, namun belakangan mulai bervariasi dengan gula untuk cita rasa manis dan dimodifikasi dengan ditambah kacang hingga kelapa.
Sagu lempeng memiliki tekstur yang keras.
Untuk menikmati kue ini bisa dicelpukan ke air agar lebih lunak.
Sajian ini biasanya dinikmati bersama secangkir teh atau kopi. (*)