ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

Geser Prabowo Subianto, Eks Ketua Umum Partai Golkar Buka Jalan bagi Anies Baswedan Jadi Presiden

Jusuf Kalla yang juga eks Ketua Umum Partai Golkar buka jalan bagi Anies Baswedan jadi presiden RI, geser Prabowo Subianto

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
instagram/prabowo
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga eks Ketua Umum Partai Golkar buka jalan bagi Anies Baswedan jadi presiden RI, geser Prabowo Subianto 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla seakan memberikan sinyal dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diusung menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.

Bahkan ditafsirkan, Jusuf Kalla yang juga eks Ketua Umum Partai Golkar buka jalan bagi Anies Baswedan jadi presiden RI, geser Prabowo Subianto.

Secara terbuka Jusuf Kalla menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih cocok maju sebagai capres ketimbang Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang sudah tiga kali gagal sebagai presiden.

Jusuf Kalla dinilai memiliki pengaruh kuat di tubuh Partai Golkar hingga kini, bahkan bisa disematkan sebagai proxi dari partai belambang beringin itu.

Baca juga: AKHIRNYA Menteri Terkaya Jokowi Bicara Jadi Capres, Lengserkan Prabowo dan Anies, Didukung Ulama

“Mengapa? sebenarnya mudah saja menganalisanya, bagaimana pun posisi JK tidak pernah bisa dipisahkan dari Partai Golkar,” kata Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto, dalam keterangan tertulis, Kamis (14/7/2022).

Sekalipun Jusuf Kalla masih memiliki pengaruh kuat di Partai Golkar, Satyo melihat Anies justru dalam ketidakpastian.

Pasalnya, Partai Golkar dipastikan bakal bertahan dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Koalisi ini memang secara terbuka bakal mengadopsi capres yang berasal dari luar koalisi.

Baca juga: Lengserkan Prabowo dan Anies, Ini Kandidat Kuat Penerus Jokowi, Sayangnya Diramal Kalah di Pilpres

Namun untuk memuluskan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan tiket sebagai capres 2024 mendatang.

“Karena PDIP tentu akan mengusung Puan Maharani sang putri mahkota, sehingga KIB memang dipersiapkan untuk Ganjar yang tentunya diharapkan sebagai suksesor rezim Jokowi saat ini,” ujarnya.

Baca juga: Cak Imin Dilengserkan, Prabowo Subianto Gaet Anak Presiden Jadi Wakil Presiden, Ini Sosoknya

Dengan demikian, Satyo menyimpulkan bahwa manuver Jusuf Kalla ini justru sangat membahayakan Anies Baswedan sebagai calon potensial.

Sebabnya, kata Satyo, pintu-pintu partai politik akan tertutup lantaran sudah dimobilisasi untuk Ganjar Pranowo lewat jalan memutar yang dilakukan JK seolah menggalang dukungan untuk Anies Baswedan.

“Kemungkinan untuk Anies tentunya hanya akan dapat angin sorga yang rencananya bakal dicapreskan. Sebaiknya Anies hati-hati dengan langkah JK,” kata Satyo. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved