ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

UPDATE: Aksi Kekejaman KKB di Kabupaten Nduga Papua Juga Tewaskan Pendeta

Di antara korban meninggal dunia terdapat 1 orang masyarakat Orang Asli Papua (OAP) yang diketahui sebagai Pendeta di Kampung Nonggoliat

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: M Choiruman
ISTIMEWA
EVAKUASI - Aksi kekejaman KKB di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua menewaskan 10 warga yang satu di antaranya adalah pendeta. Korban meninggal lainnya dievakuasi ke Kabupaten Mimika oleh petugas gabungan dari TNI, dan Polri. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Aksi kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Kampung Nonggoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Sabtu (16/7/2022) juga menewaskan seorang pendeta. 

Seorang pendeta turut menjadi korban kekejaman dan aksi biadab yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bwersenjata (KKB) atau yang juga biasa disebut Kelompok Separatis Teroris (KST) yang menewaskan 10 warga dan 2 mengalami luka.  

BREAKING NEWS: KKB Tembaki Warga Sipil di Nduga Papua, 9 Orang Dilaporkan Tewas

Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian aksi kekejama yang diduga dilakukan KKB Papua. Pihaknya menduga aksi ini dilakukan oleh KKB pimpinan Army Tabuni.

“Laporan awal menyebutkan jumlah mereka diperkirakan 20 orang dan menggunakan 8 senjata api untuk melakukan penjarahan, penembakan dan pembunuhan terhadap masyarakat pendatang yang melintas dan berjualan di kios di Kampung Nonggoloit,” ujarnya.

Egianus Kogoya Disebut Pimpin Pembantaian 10 Warga Sipil di Nduga, Pengamat: Tumpas KKB Papua

Dari peristiwa ini sebanyak 12 orang masyarakat sipil menjadi korban. 10 orang meninggal dunia dan dua orang luka berat.

Danrem mengungkapkan bahwa di antara korban meninggal dunia terdapat 1 orang masyarakat Orang Asli Papua (OAP) yang diketahui sebagai Pendeta di Kampung Nonggoliat yang bernama Pendeta Elias Erbaye.

Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Korban KKB Nduga di Timika Papua

“Kita mengecam aksi keji ini hingga merenggut banyak nyawa masyarakat sipil termasuk seorang pelayan Tuhan yang seharusnya dihormati dan dilindungi. Kalau pelayan Tuhan saja dibunuh secara sadis, apakah masih bisa dikatakan orang tersebut beriman,” ujar Danrem.

Danrem menyampaikan bahwa Pendeta Elias Erbaya meregang nyawa setelah dibacok dan menerima tembakan dari KKB. Jenazahnya telah diambil pihak keluarga dan akan dimakamkan di Distrik Kenyam.

Baca juga: [UPDATE] Total 10 Warga Sipil Tewas Dibantai KKB Nduga Papua, 2 Selamat: Kini Dievakuasi ke Timika

Sementara untuk korban lainnya, telah dievakuasi menggunakan alat angkut udara menuju Timika.

“Kita sudah melaksanakan evakuasi dengan berkoordinasi bersama Kodam XVII/Cenderawasih, Polda Papua, Korem 174/ATW serta DanLanud Timika untuk melaksanakan proses evakuasi korban menggunakan Heli Caracal TNI AU dan Heli Bell Polri dari Distrik Kenyam menuju Timika,” jelasnya.

Adapun 2 korban luka-luka dievakuasi menggunakan Heli Bell Polri, 3 korban meninggal dunia dievakuasi menggunakan pesawat Rimbun Air dari Polda, 6 korban MD dievakuasi dengan menggunakan Heli Caracal milik TNI AU dan 1 korban telah diambil keluarganya guna dimakamkan di Kenyam Kabupaten Nduga. 

Baca juga: Tiga Warga NTT Tewas dari KKB di Nduga Papua, Termasuk 6 Lainnya!

Danrem menyatakan bahwa saat ini aparat gabungan TNI-Polri dari Satgas Kodim Pegubin Yonif PR 431/SSP, Personel Satgas Damai Cartenz dan Polres Nduga telah bersiaga di tempat kejadian Kampung Nonggoloit untuk mengantisipasi aksi lanjutan dari KKB. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved