Sosok
Kisah Yafeth Wetipo, Tinggalkan Profesi Dosen dan Sukses jadi Pengusaha Kopi Papua
Susahnya kehidupan petani kopi di pegunungan Papua, membuat hati Yafeth Wetipo terenyuh. Baca dan ikuti kisahnya!
Yafeth mengenakan biaya sekitar Rp 2-4 juta untuk pelatihan tergantung pada modul pelatihan seperti pemanggangan, pembuatan bir manual, dan basis espresso.
Baca juga: Ekspatriat Amerika dan Eropa Sangat Gemari Kopi Arabika Papua, Ini Sebabnya
"Setelah ikut pelatihan, ada yang kerja di kafe kami, ada yang bikin usaha sendiri dengan ambil kopi dari kami. Ada beberapa yang kami latih dan buka kafe sendiri," ujar Yafeth.
Upaya Yafeth memberdayakan memberdayakan petani kopi lokal juga dilirik negara tetangga.
Baru-baru ini, Yafeth menerima dana dari pemerintah Australia untuk melatih petani tentang pemrosesan pasca panen.
Pelatihan yang diberikan meliputi kondisi optimal untuk pemetikan ceri kopi, pemilihan ceri yang optimal, dan penyimpanan biji kopi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yafeth Wetipo, Dosen Biologi yang Sukses Banting Setir jadi Pengusaha Kopi Papua",