Meski Sebut KIB Terbuka untuk Erick Thohir, Ganjar, Anies hingga Puan, PPP Ungkap Masalahnya
PPP sebut KIB terbuka bagi tokoh manapun yang menjadi capres potensial seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, hingga Puan Maharani.
TRIBUN-PAPUA.COM - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) disebut terbuka bagi tokoh manapun yang menjadi calon presiden (capres) potensial.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani.
Diketahui, KIB merupakan koalisi bentukan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan PPP.
KIB, kata Arsul Sani, terbuka bagi sejumlah sosok untuk jadi capres.
Baca juga: Minta Demokrat Tak Malu-malu, PAN Sebut Keuntungan Gabung KIB: Buy One Get Three

Mulai dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Ketua DPR Puan Maharani.
"Kita semua terbuka. Erick (Thohir), Ganjar, Andika (Perkasa), Anies, Bu Puan juga," ujar Arsul saat ditemui di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Namun, Arsul membeberkan masalah sejumlah sosok potensial yang dia sebutkan itu untuk diusung KIB.
Menurutnya, nama seperti Puan Maharani sudah memiliki kendaraan politiknya sendiri, mengingat Puan adalah pimpinan di PDI-P.
"Kalau Pak Ganjar kan bukan pimpinan partai. (Puan) ibarat Pak Airlangga, Pak Zulhas, Pak Prabowo punya kendaraan sendiri. Sehingga mereka hanya perlu satu babak. Sedang yang belum punya partai harus mencari babak baru dalam proses capres," tuturnya.
Baca juga: Singgung KIB, Pengamat Sebut Ada Jalan Pintas bagi Puan Maharani untuk Maju Jadi Capres
Sementara itu, Arsul mengatakan KIB baru akan membahas sosok capres dari KIB setelah 17 Agustus 2022.
Arsul menegaskan sosok yang mereka cari adalah pemimpin yang bisa meneruskan warisan dari pemerintahan saat ini.
"Kami punya tekad yang sama bahwa siapapun paslon yang kita usung bisa meneruskan legacy dan program pemerintahan yang sekarang," imbuh Arsul.
PPP: Parpol Tak Sekadar Angkutan Kota
Arsul Sani mengungkapkan alasan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang hingga kini belum mencetuskan nama calon presiden (capres).
Ia berdalih, tiga partai yang tergabung di dalam KIB pada saat ini masih menyelesaikan platform bersama.
Baca juga: Tolak Ajakan Demokrat untuk Koalisi Berdua, Golkar: Tapi Kami Terbuka jika Demokrat Gabung KIB