Kongres Masyarakat Adat Nusantara Ke VI
BPNB Papua Ajak Masyarakat Adat Kabupaten Jayapura Gali Potensi Budaya
Potensi budaya yang ada di kampung-kampung seperti gerabah, souvenir, hingga kuliner dapat digali, dan saat KMAN nanti bisa ditampilkan
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Papua mengajak masyarakat adat di Kabupaten Jayapura bisa memanfaatkan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) Ke-VI pada 24-29 Oktober 2022 dengan terus menggali potensi budaya.
Kepala BPNB Provinsi Papua, Desy Polla Usmany mengatakan, pergelaran KMAN sangat berguna untuk masyarakat adat.
• Kampung Hobong Optimalkan Bukit Banjibey Jadi Andalan Wisata saat KMAN Ke-VI
"Potensi budaya yang ada di kampung-kampung seperti gerabah, souvenir, hingga kuliner dapat digali, dan saat KMAN nanti bisa ditampilkan," kata Desy kepada Tribun-Papua.com, di Sentani, Jumat (29/7/2022).
Selain itu, Desy juga berharap dengan pergelaran KMAN, dapat menggerakan masyarakat adat untuk terus menggali tentang potensi budaya di wilayah mereka sendiri.
"Saya mengharapkan itu, jadi mari kita bangkit dan menggali potensi untuk menampilkannya semuanya saat pelaksanaan Kongres,"ujarnya.
• Dinkes Kabupaten Jayapura Terjunkan 12 Tim Kesehatan Kawal Peserta KMAN Ke-VI
Sebab menurut Desy, budaya yang akan ditampilkan oleh masyarakat adat bak dikenang oleh para tamu peserta KMAN.
"Mereka akan bilang, ternyata di Papua seperti ini dan memiliki budaya yang luar biasa," pungkasnya. (*)