Pemilu 2024
Geser Anies Baswedan, PSI Tunjuk Eks Hakim Konstitusi Jadi Capres 2024
Tidak ada nama dalam daftar bakal capres PSI, geser Anies Baswedan, PSI tunjuk eks Hakim Konstitusi jadi Capres 2024.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Tingginya elektabilitas seorang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan nampaknya tak dihiraukan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pasalnya, dalam daftar bakal capres PSI, tidak ada nama Anies di sana.
Sebaliknya, geser Anies Baswedan, PSI tunjuk eks Hakim Konstitusi jadi Capres 2024.
Eks Hakim Konstitusi yang dimaksud adalah Mahfud MD.
Baca juga: FBI Minta Ketua KPK Maju di Pilpres, Lengserkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo
Mahfud kini menjabat Menkopolhukam di kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Nama Mahfud muncul bersama 8 nama figur lainnya.
Sebut saja, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Mendagri Tito Karnavian, Jurnalis Najwa Shihab, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Meski demikian, dari 9 nama figur bakal capres, termasuk Mahfud MD, hanya satu nama yang bakal ditetapkan PSI nantinya.\
Baca juga: Geser Anies dan Ganjar, PDIP Beri Sinyal Usung Anak Presiden, Ini Sosoknya
Penetapan itu bakal dilakukan setelah “Rembuk Rakyat” berakhir pada November 2022.
“Kami di PSI tetap tegak lurus menjalankan amanat partai termasuk penentuan capres 2024 dalam Rembuk Rakyat,” kata Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (29/7/2022).
“PSI yakin, sembilan sosok tersebut adalah kader-kader bangsa yang dianggap mampu melanjutkan politik kesejahteraan, politik bersih, dan politik keterbukaan,” sambungnya.
Sembilan nama tersebut diperoleh setelah para pengurus dan kader PSI menemui para tokoh muda, guru, akademisi, dunia usaha, tokoh agama, tokoh adat, dan orang-orang yang dianggap mewakili rakyat.
Baca juga: Buka Peluang Lengserkan Jokowi, Anies Baswedan Gaet Jenderal TNI Jadi Wapres, Bukan Politisi Partai
Giring menambahkan bahwa kesembilan nama itu semua bukan kader PSI.
Tapi, sekarang dan nanti, dikatakan Giring, PSI selalu siap jika salah satu kadernya diminta untuk mengabdi dalam posisi lain di pemerintahan.
“Kami memiliki banyak kader muda potensial, berbakat, serta berprestasi yang siap memenuhi panggilan tugas negara. Tentunya dengan kualifikasi mengikuti tantangan yang saat ini dihadapi presiden,” kata Giring.
“Sebagai contoh, penunjukan Raja Juli Antoni selaku Wakil Menteri ATR/BPN, kami pandang sangat tepat sebagai pasangan Pak Hadi Tjahjanto untuk memenuhi penugasan Presiden Jokowi terkait reformasi agraria dan maraknya mafia tanah yang saat ini terjadi di masyarakat," pungkasnya. (*)