TNI Tewas Tertembak di Papua
BREAKING NEWS: Diduga Lalai Gunakan Senjata Api, Prajurit TNI Tewas Tertembak di Lanny Jaya Papua
Benar, telah meninggal dunia satu Personel Pos Balingga Satgas Yonif Mekanis 203/AK atas nama Prada Sandi Wiratama Saputra
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Jajaran TNI kembali berduka. Seorang prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yonif Mek 203/AK Pos Balingga di Kabupaten Lanny Jaya, tewas tertembak senjata api.
Informasi itu disampaikan langsung Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring. Menurutnya, peristiwa itu terjadi di Pos TNI Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 203/Arya Kemuning di Balingga, Kabupaten Lannyjaya, Papua, Kamis (4/8/2022) sekitar pukul 17.25 WIT.
• Kronologi Komandan BAIS TNI Tewas Ditembak, Pelaku Rancang Pembunuhan dan Bawa Lari Rp 35 Juta
"Benar, telah meninggal dunia satu Personel Pos Balingga Satgas Yonif Mekanis 203/AK atas nama Prada Sandi Wiratama Saputra," katanya, Jumat (5/8/2022) di Kota Jayapura.
Mengenai penyebab meninggalnya personel TNI Satgas Yonif Mek 203/AK Pos Balingga Kabupaten Lanny Jaya itu diduga akibat kelalian dalam menggunakan senjata api.
Sayangnya Danrem 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring belum menjelaskan secara detail kronologis peristiwa tersebut.
• BREAKING NEWS: Kelompok Separatis Serang Posramil Kisor, 3 Prajurit TNI Tewas
Pihaknya mengaku masih mendalami insiden penembakan ini dengan menerjunkan tim untuk mengambil langkah dengan mengamankan senjata.
"Kami (petugas) masih melakukan penyelidikan terjadinya penembakan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Untuk senjata api sudah kami amankan," tambahnya.
Dia mengatakan, saat ini Jenazah Almarhum Prada Sandhi Wiratama telah diberangkatkan dari RSUD Tiom menuju Wamena untuk disemayamkan di Mayonif 756.
• Satu Anggota TNI Tewas dalam Kontak Tembak dengan KKB di Intan Jaya Papua
Setelah itu bakal diberangkatkan dari Bandara wamena menuju rumah keluarganya di Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kab. Bogor, Jawa Barat.
"Saat ini telah diambil langkah dengan mengamankan senjata yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Terkait kasus penyebab kasus tersebut, hingga saat ini masih didalami oleh Tim investigasi. (*)