Dinas Pariwisata Optimistis KMAN Ke-VI Berikan Manfaat Ekonomi bagi Kampung Kayo Pulau dan Enggros

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura optimistis Kongres Masyarakat Adat Nusantara Ke-VI di Kabupaten Jayapura, akan mendatangkan manfaat ekonomi bagi warga di Kampung Kayo Pulau dan Enggros.

• 5 Desa Wisata di Jayapura Papua yang Menarik untuk Dikunjungi, Mulai dari Tobati hingga Tablasupa

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Jayapura, Matias Benoni Mano mengatakan, dengan hadirnya sekira 10.000 orang maka tentu akan meningkatkan daya beli terhadap produk kerajinan masyarakat lokal.

"KMAN ke-VI ini akan menjadi berkah bagi masyarakat, apabila kita berhasil dan tepat memanfaatkan momen yang ada, dengan memunculkan daya kreativitas masyarakat dalam memproduksi kerajinan lokal khas Papua," sebut Matias kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Jumat (5/8/2022).

Lelaki murah senyum tersebut juga menegaskan kedua kampung yang menjadi pilot project desa wisata itu, telah siap menyukseskan KMAN ke-VI di Bumi Port Numbay.

• Kampung Tobati Masuk 50 Besar Desa Wisata, Wawan Gunawan: Masyarakat Port Numbay Harus Bangga

"Dari persiapan kedua kampung memang selaras dengan pilot project desa wisata, dan nantinya dalam sarasehan KMAN ke-VI kita akan menunjukkan budaya adat Port Numbay dan Papua secara umum, serta kolaborasi dengan daerah lainnya," kata Matias.

Matias menjelaskan, akan ada beragam atraksi wisata yang dimunculkan untuk menarik minat wisatawan atau pengunjung mulai dari pementasan seni budaya, bazar kuliner dan kriya, trip spot wisata yang ada, hingga jamuan lainnya.

"Tak hanya Kampung Kayo Pulau dan Kampung Enggros yang disiapkan, kampung-kampung di sekitar kedua kampung tersebut juga akan dipersiapkan menyongsong KMAN ke-VI," tegasnya.

• Wisata Papua: Cantiknya Dermaga Warna-warni di Desa Wisata Kampung Yoboi yang Instagramable

Salah duanya, Kampung Tobati yang berdekatan dengan Enggros dan di Kampung Kayo Pulau pendukungnya ialah Kampung Kayo Batu yang disiapkan juga.

"Kampung-kampung lainnya, yakni Waena, Yoka, Nafri, dan 3 kampung di Skouw juga telah siap mendukung pelaksanaan kongres adat ini," ujar Matias dengan nada yakin.

Meski segala persiapan telah dimatangkan pihaknya, namun Matias tetap menegaskan bahwasanya dalam posisi di KMAN ke-VI, Pemkot Jayapura hanya berperan sebagai koordinator side event.

• Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia, Matias: Tobati Diharapkan Jadi Contoh

"Kota Jayapura hanya mendukung kabupaten saja, dalam menyambut kongres ini," ucapnya.

Dengan segala persiapan yang telah dilakukan pihaknya, Matias berharap peserta ataupun para wisatawan dapat datang dan menikmati keindahan Kota Jayapura.

"Saya harus katakan bahwa faktor kebersihan, kenyamanan, dan keamanan menjadi penting dan perhatian kita bersama untuk menyukseskan event kongres adat ini," pesannya.

Dirinya menekankan soal output yang harus diterima oleh para tamu, yakni soal penerapan sapta pesona.

• Monj Port Numbay 2022, Jana Kamawa Takjub Kampung Tobati Masuk 50 Besar Desa Wisata