Penembakan Tentara PNG
Pesan Haru Istri Korban Penembakan Tentara PNG kepada Sekda Papua, Ridwan Rumasukun
Kami minta pemerintah bisa menindaklanjuti kasus ini, karena berkaitan dengan masalah kemanusiaan. Memang di sisi lain kita mengaku salah
Penulis: Arni Hisage | Editor: M Choiruman
Laporan Jurnalis Tribun-Papua.com, Stella Lauw
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Gubernur Papua, Lukas Enembe yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Papua, Ridwan Rumasukun menyerahkan santunan kepada keluarga nahkoda Kapal Kelvin 02, Sugeng, yang ditembak keamanan kapal patroli laut Papua Nugini (PNG).
• Nakhoda Kapal Nelayan Calvin 02 Ditembak di Kepala Tembus Pipi, 8 ABK Menjalani Perawatan: Trauma
Penyerahan santunan dari Gubernur Papua ini disaksikan, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Papua, serta pejabat pemda setempat.
Lebih lanjut Ridwan Rumasukun menyampaikan ucapan bela sungkawa atas peristiwa tersebut. Dia juga berharap pihak keluarga dapat bersabar dalam menghadapi permasalahan tersebut.
"Ibu dan keluarga mohon sabar dan memang musibah yang dihadapi tidak bisa dikembalikan. Harus kuat karena ada anak-anak (yang harus dinafkahi), semoga kedepan menjadi anak yang berguna bagi keluarga juga bagi bangsa dan negara," katanya.
• Polisi Temukan Puluhan Proyektil di Kapal Calvin 02, Nelayan Merauke Tewas Ditembak Tentara PNG
Selain memberikan santunan, Ridwan Rumasukun juga menyerahkan santunan bagi delapan ABK Kapal yang turut hadir di rumah duka. Santunan diserahkan Kepala BPPKLN Papua, Suzana Wanggai.
Sementara itu, kakak Ipar korban, Agus Forsiana mewakili Nursam Siati meminta keadilan dan mendorong pemerintahan dari tingkat pusat hingga daerah, untuk menseriusi serta menuntaskan insiden tersebut.
"Kami minta pemerintah bisa menindaklanjuti kasus ini, karena berkaitan dengan masalah kemanusiaan. Memang di sisi lain kita mengaku salah, karena masuk wilayah perairan negara lain. Namun kita sayangkan ada nyawa yang hilang," katanya.
• Dua Kapal Nelayan Indonesia Masih Ditahan Kapal Patroli PNG
Diketahui, Sugeng, korban penembakan patroli PNG meninggalkan istri dan 3 orang anak. Almarhum kesehariannya bekerja sebagai nelayan yang juga Nahkoda Kapal Kalvin 02.
Sebelumnya, Nakhoda Kapal Kelvin 02 asal Merauke tewas ditembak saat sedang berlayar di perairan laut Australia, Senin (22/8/2022).
Korban bernama Sugeng ditembak oleh patroli keamanan perbatasan Papua Nugini (PNG), saat hendak bertolak ke Merauke, Papua.
• Pemprov Papua Minta Dubes RI Telusuri Keberadaan Dua Kapal Nelayan yang Ditahan Tentara PNG
Kepala BPPKLN, Papua Suzana Wanggai mengatakan masih ada dua kapal yang kini dalam pencarian oleh pihak patroli laut Indonesia.
Dua kapal yang sebelumnya berlayar bersama dengan Kapal Kelvin 02, diduga ditahan oleh pihak patroli perbatasan PNG untuk diproses secara hukum setempat karena melanggar batas wilayah laut.
Suzana menambahkan, saat ini pihak kementerian luar negeri sedang berkomunikasi dengan Pemerintah PNG untuk mengecek keadaan para awak kapal yang ditahan pihak keamanan negara tetangga tersebut. (*)