Syaiful Indra Cahya Bangga Bisa Cetak Gol Bersejarah Bagi Persipura: Ini Kehormatan!

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Nama Syaiful Indra Cahya, mantan bek Arema FC dan Persija Jakarta yang kini membela Persipura Jayapura di kompetisi Liga 2 sedang menjadi sorotan.

Kali ini, Syaiful Indra Cahya bukan terkenal lantaran aksi tendangan kungfunya saat membela AHHA PS Pati.

Melainkan karena gol yang ia cetak melalui titik penalti saat Persipura menjamu Kalteng Putra FC pada laga perdana Liga 2 musim 2022/2023, Senin (29/8/2022) lalu.

Baca juga: Saiful Indra Cahya Jadi Pemain Pertama Persipura Cetak Gol di Stadion Lukas Enembe

Pada laga tersebut, Persipura berhasil menggilas tamunya, Kalteng Putra FC, dengan skor telak 4-0 melalui gol yang dicetak oleh Syaiful Indra Cahya (59’), Gunansar Mandowen (67’, 90’), dan Brian Fatari (84’).

Syaiful Indra Cahya yang dipercaya menjadi algojo sukses menyarangkan bola ke gawang Kalteng Putra FC yang dikawal Fajar Setya Jaya pada menit ke-59’.

Pemain bernomor punggung 44 itu pun langsung mencatatkan sejarah sebagai pencetak gol pertama Persipura di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua.

“Suatu kehormatan bagi saya sebagai pemain profesional membuat sejarah di Stadion Lukas Enembe,” kata Syaiful Indra Cahya, Kamis (1/9/2022).

Berkat itu juga, bek kelahiran Malang, 28 Mei 1992 mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan bagi dirinya menjadi eksekutor tendangan penalti tersebut.

“Terima kasih banyak untuk semua pemain dan pelatih yang mempercayakan saya bermain bersama Persipura saat ini,” imbuhnya.

Baca juga: Cetak Brace, Gunansar Mandowen Jadi Pemain Terbaik di Laga Persipura vs Kalteng Putra FC

Pemain bertahan yang juga sempat membela Tim Nasional Indonesia itu mengaku optimis dengan komposisi skuad Persipura saat ini bisa promosi ke Liga 1.

Menurutnya, kemenangan perdana kontra Laskar Isen Mulang (julukan Kalteng Putra FC) merupakan modal penting bagi ia dan kawan-kawan dalam mengarungi ketatnya persaingan di Liga 2.

“Sukses menang di laga perdana adalah modal kami diawal. Menghadapi Liga 2 tidak semudah yang dibayangkan. Dengan Komposisi saat ini saya optimis kita bisa kembali ke Liga 1,” ungkapnya.

Maka dari itu, dirinya berharap, hasil positif pada laga pertama lalu bisa terus dipertahankan agar dapat menjaga asa perebutan tiket promisi Liga 1 musim depan.

“Kita harus konsisten di Liga 2. Persaingan akan ketat. Nama-nama tim seperti Deltras, Persela Lamongan, Sriwijaya FC, Semen Padang adalah rival kita,” pungkasnya. (*)