YPMAK
Bermitra dengan YPMAK Sejak 2007, Ini Kata Rektorat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Tim monitoring dan evaluasi (Monev) Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar Monev program perserta beasiswa di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Senin (19/9/2022).
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya merupakan salah satu mitra bekerjasama dengan Yayasan Pemberdayaan Masyatakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) sejak tahun 2007.
Total mahasiwa penerima beasiswa YPMAK di Universitatas Katolik Widya Mandala Surabaya sebanyak 38 mahasiswa terdiri dari berbagai macam program studi.
"Kerjasama dengan YPMAK selama ini berjalan dengan baik. Namun komunikasi terlambat belakangan ini karena adanya pandemi covid-19. Mudah-mudahan setelah pandemi kerjasama lebih baik lagi dan mahasiswa lebih semangat studi," ungkap Ketua Bidang Keuangan dan Sarana Prasarana Peserta Beasiswa YPMAK di Universitas Katolik Widya Mandala, A. Anteng Anggorowati kepada Tribun-Papua.com.
Baca juga: YPMAK Lakukan Monev Peserta Beasiswa di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Ia mengatakan, pertemuan dengan tim Monev YPMAK sangat bermakna bagi para mahasiswa dan pihak kampus sebagai pengelola beasiswa.
"Kedepan kami harap komunikasi lebih lancar agar kesulitan bisa teratasi dengan baik," harapnya.
A. Anteng menyebut, jika dilihat dari sisi prestasi peserta beasiswa YPMAK di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya itu bervariasi.
"Anak-anak Papua juga hebat sama halnya dengan mahasiswa pada umumnya," ucapnya.
Baca juga: Mariana, Gadis Cantik Peserta Beasiswa YPMAK Ini Ingin Jadi Dokter
Lanjutnya kemudian dilihat dari sisi pergaulan dari tahun ke tahun peserta beasiswa YPMAK sudah bergaul dengan mahasiswa lain di kampus.
"Mereka sudah tidak berkumpul sendiri-sendiri seperti dari Timika. Sekarang sudah membaur dengan mahasiwa lain apalagi mahasiswa dari Pulau Jawa sangat welcome. Ini tampak dari kegiatan mahasiswa dimana mereka saling berkolaborasi," jelasnya.
Baca juga: SOSOK Koren Jawame, Penerima Beasiswa YPMAK yang Ingin Jadi Bupati Mimika ke Depannya
Menurut Dra. A. Anteng, hal lain menjadi kendala adalah komunikasi dengan mahasiswa peserta beasiswa, namun sejauh ini selalu ada solusi.
"Kmunikasi menjadi hal penting dalam mendidik peserta beasiswa YPMAK, tetapi sejauh ini aman-aman saja," pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/YPMAK2.jpg)