Wisata Papua: Melihat Perbatasn Indonesia-Papua Nugini di PLBN Skouw

TRIBUN-PAPUA.COM - Pos Lintas Batas Negara Skouw atau PLBN Skouw merupakan destinasi wisata Papua yang menarik untuk dikunjungi.

PLBN Skouw berada di perbatasan Republik Indonesia (RI) dengan negara tetangga, Papua Nugini.

Diresmikan pada tahun 2017, PLBN Skouw terletak di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Untuk mencapai PLBN Skouw, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 90 menit dengan jarak 60 km dari pusat Kota Jayapura.

Baca juga: Wisata Papua: Melihat Titik 0 Km Indonesia di PLBN Sota Merauke

Berwisata di PLBN Skouw

Di kutip dari Kompas.com, area PLBN Skouw berada di lahan seluas 10,7 hektare.

Saat masuk ke PLBN Skouw, pengunjung akan melihat sejumlah TNI yang berjaga.

Lalu, pengunjung akan disambut dengan deretan bendera merah putih dan bangunan megah yang mengusung budaya lokal Papua dengan bentuk bangunan Rumah Tangfa.

Terlihat ornamen-ornamen khas Papua menghiasi bagian luar bangunan tersebut.

Baca juga: Wisata Papua: Indahnya Pantai Pasir 6 di Kota Jayapura

Di PLBN Skouw, pengunjung bisa berfoto di sejumlah spot foto yang menarik di sini.

Seperti di papan tulisan 'SKOUW Border Post Of The Republic of Indonesia' dalam warna merah putih yang berada di depan bangunan utama PLBN Skouw.

Ada pula patung Garuda besar yang menghadap ke Papua Nugini.

Selain itu, di PLBN Skouw juga terdapat mercusuar sepuluh lantai yang digunakan sebagai lokasi pantau.

Di sekitar PLBN Skouw juga terdapat pasar modern yang dibangun untuk mengembangkan potensi perekonomian di sekitar daerah perbatasan.

Di pasar ini, pengunjung juga bisa membeli sejumlah oleh-oleh khas Papua.

Baca juga: Wisata Papua: Pesona Bukit Jokowi di Jayapura

Pengunjung hanya diperbolehkan masuk hingga zona netral perbatasan RI-Papua Nugini.

Saat di zona netral, pengunjung juga tidak diperbolehkan membawa peralatan kamera profesional maupun drone untuk mengambil gambar di area perbatasan.

Namun, pengunjung masih bisa menggunakan kamera ponsel untuk mengabadikan momen di sana.

(Tribun-Papua.com)