ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Lukas Enembe Diperiksa KPK

Hari Ini Tim Dokter Lukas Enembe Dijadwalkan Terbang dari Singapura ke Papua, Ada Apa?

Kedatangan tim dokter pribadi Lukas Enembe itu bersamaan dengan rencana kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan tim dokter independen.

Tribun-Papua.com/Istimewa
SAKIT - Gubernur Papua Lukas Enembe tengah menunjukan obat-obatan yang dikirim dari Singapura untuk mengobati penyakitnya, Jayapura, Papua, Jumat (30/9/2022)(Istimewa) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tim dokter Lukas Enembe dijadwalkan terbang dari Singapura menuju Jayapura, Papua hari ini, Kamis (27/10/2022).

Tim dokter berjumlah tiga orang akan memeriksa kembali kondisi kesehatan Gubernur Papua itu.

Mereka terdiri dari dokter spesialis jantung, saraf, dan ginjal.

Kedatangan tim dokter pribadi Lukas Enembe itu bersamaan dengan rencana kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan tim dokter independen ke Jayapura.

Karenanya, diharapkan kedua tim dokter bisa melakukan pemeriksaan kesehatan secara bersamaan.

Baca juga: Lukas Enembe Bakal Dijemput KPK, Kapolda Papua Minta Penegakan Hukum Tak Ganggu Keamanan

"Tim dokter Singapura akan hadir minggu ini di Papua, mudah-mudahan akan ada pertemuan antara tim dokter Singapura dengan tim dokter independen," ujar Ketua Tim Hukum dan Advokasi Gubernur Papua (THAGP) Stephanus Roy Rening, di Jayapura, Selasa (25/10/2022).

Roy memastikan, dokter dari Singapura yang akan datang kali ini adalah dokter pribadi yang selama ini menangani kesehatan Lukas Enembe.

"Ini benar-benar dokter pribadi yang selama ini menangani Pak Lukas, ada dokter spesialis jantung, spesialis saraf dan spesialis ginjal," tutur Roy.

Sementara itu, satu di antara kuasa hukum Lukas Enembe, Aloysius Renwarin, menambahkan, setelah tiba di Jayapura nanti, tim dokter tersebut langsung menuju kediaman Lukas Enembe di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

"Ada juga alat medis yang mereka bawa sendiri, namun saya tidak paham alat medis jenis apa atau teknologi apa yang dibawa," ujar Renwarin, Rabu (26/10/2022).

Dengan demikian, ini merupakan kedua kalinya tim dokter memeriksa langsung kondisi kesehatan Lukas Enembe.

Sebelumnya, tim dokter Gubernur Papua dua periode itu juga telah memeriksa Lukas Enembe di kediamannya.

Saat itu, usai diperiksa, kondisi Lukas Enembe dikabarkan sedikit membaik dan mulai ceria kembali.

Tersangka Kasus Suap dan Gratifikasi

Sebagai informasi, sejak 5 September 2022 Lukas Enembe telah ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi senilai Rp 1 miliar oleh KPK.

Selain dicekal keluar negeri, beberapa rekening sebesar Rp 71 miliar yang diduga terkait dengan Lukas Enembe telah diblokir oleh PPATK.

KPK telah memanggil Lukas Enembe sebagai tersangka pada 12 September, namun ia tidak hadir karena alasan sakit.

Kemudian, KPK telah mengirim surat panggilan kedua kepada Lukas Enembe agar yang bersangkutan hadir untuk diperiksa di Gedung Merah Putih, Jakarta, pada 25 September 2022.

Namun Lukas Enembe kembali tidak hadir karena alasan kesehatan.

Pihak Lukas Enembe juga sudah mengajukan permohonan agar KPK memberikan izin kepada yang bersangkutan untuk berobat ke Singapura.

Baca juga: Lukas Enembe Klaim Diri Kepala Suku Besar, Rakyat Papua Bersatu: Kami Tak Mengakuinya!

Pada 5 Oktober 2022, KPK memanggil Yulce Wenda Enembe dan Bona Enembe yang merupakan istri dan anak Lukas Enembe, sebagai saksi atas kasus tersebut.

Namun, melalui Tim Hukum dan Advokasi Gubernur Papua, kedua orang tersebut menyatakan tidak memenuhi panggilan KPK.

Pada Selasa (11/10/2022), dua dokter spesialis dan seorang perawat dari Singapura datang ke Jayapura untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Lukas Enembe.

Tetapi, KPK menegaskan bahwa Lukas Enembe harus diperiksa oleh tim dokter independen yang ditunjuk KPK, sebelum nantinya ada tindak lanjut dari penanganan kasus tersebut. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved